Daerah  

Pengajian Rutin TP PKK Aceh Besar, Ustadz Masrul Aidi Bahas Kewajiban Seorang Istri Terhadap Suami Dalam Islam

Ustadz Masrul Aidi LC MA Pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah, Cot Keueng sedang memberikan tausiyah pada pengajian rutin yang digelar oleh TP PKK Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (11/7/2023). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pengurus TP-PKK Kabupaten Aceh Besar kembali menggelar pengajian rutin yang diisi oleh Ustadz Masrul Aidi Lc MA di Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Selasa (11/7/2023).

Tgk H Masrul Aidi LC MA memaparkan berbagai keutamaan pembinaan keluarga, mendidik anak-anak, serta menuntut ilmu. “Ini merupakan kegiatan positif yang harus kita sambut baik untuk menambah ilmu agama,” ungkapnya.

Menurutnya, taat pada suami adalah suatu kewajiban selaku seorang istri, Allah berfirman: “Maka istri-istri yang shaleh itu ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Oleh karenanya Allah telah memelihara (menjaga) mereka,” (QS. An Nisa: 34)

Bermuka manis dan menyenangkan suami sesuai hadis Nabi Muhammad SAW. “Sebaik-baik perempuan ialah seorang perempuan yang apabila engkau melihatnya, engkau merasa gembira. Jika engkau perintah, dia akan mentaatimu. Dan jika engkau tidak ada di sisinya, dia akan menjaga hartamu dan dirinya”.

Selain itu Ustadz masrul Aidi juga mengatakan jika perempuan harus mampu menjaga harta, rumah, dan kehormatan suami seperti yang Allah Katakan dalam surat Al-Ahzab : 33 “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”

Selanjutnya istri juga harus mencari kerelaan dan menghindari kemarahan suami, kerelaan suami disebut sebagai tiket seorang istri untuk meraih kebahagiaan akhirat dan mendapat surga. Karena itu, seorang istri harus berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan kerelaan suami.

Paham dalam urusan ranjang Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda: “Jika seorang pria mengajak istrinya ke ranjang, lantas istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu shubuh” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM dan jajaran TP PKK Kabupaten Aceh Besar serta para ASN serta tenaga kontrak lingkup Pemkab Aceh Besar saat menghadiri pengajian rutin yang disampaikan Ustadz Masrul Aidi LC MA Pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah, Cot Keueng, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (11/7/2023).
FOTO/ MC ACEH BESAR

Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM menjelaskan, pengajian tersebut bertujuan untuk menambah ilmu agama kepada pengurus TP-PKK dan unsur ASN perempuan dan tenaga kontrak OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

“Kajian ini disamping untuk memperkuat nilai ruhiyah pribadi, juga sebagai media untuk memperkuat sumberdaya organisasi,” katanya.

Kajian yang diisi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah, Cot Keueng Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar tersebut mengambil tema tema yang sangat dekat dengan yang dihadapi oleh TP PKK itu sendiri, misalnya terkait membangun keluarga yang sakinah, bagaimana menjalin komunikasi yang baik didalam keluarga dan dengan tetangga dan lain sebagainya.

“Materi kajian terkait membangun keluarga yang sakinah, bagaimana menjalin komunikasi yang baik didalam keluarga dan dengan tetetangga dan lain sebagainya,” jelas Cut Rezky.

Hadir dalam kegiatan itu jajaran TP PKK Kabupaten Aceh Besar serta para ASN serta tenaga kontrak lingkup Pemkab Aceh Besar.(Herman/*)

Exit mobile version