Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Cabang saka (satuan karya) SAR Banda Aceh adakan Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjumsami) kepada anggota Praja Muda Karana (Pramuka) di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Banda Aceh, untuk memperkenalkan beberapa materi yang digunakan Tim SAR dalam menjalankan tugas penyelamatan.
Maryulis Hendra instruktur tim SAR mengatakan, Perjumsami ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan kepada siswa Pramuka tentang cara dan bagaimana tim SAR bertugas dilapangan.
“Selain untuk menjaga keselamatan, kami juga membimbing anggota Pramuka dalam membantu pada penyelamatan, sebagai mana kita tahu, Pramuka sebagai salah satu organisasi penggerak dalam bertahan hidup dan membantu sesama,” katanya. di Pulo Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, kegiatan kemah kepada anggota Pramuka di beberapa SMA dan SMK di Banda Aceh, yang di ikuti SMA 1 Lampeunerut, SMA Harapan Banda Aceh, SMK 1 Banda Aceh, dan SMA 3 Banda Aceh, dengan jumlah 28 anggota Pramuka dan enam panitia.
Untuk memperkenalkan peralatan yang sering digunakan Tim SAR dan cara penggunaannya sebagai materi untuk mengisi kegiatan perkemahan saka SAR Banda Aceh.
“Perkemahan saka SAR ini kita lakukan untuk memperkenalkan peralatan dan membimbing anggota Pramuka dalam menangani suatu kecelakaan, baik itu di air, di daratan maupun di hutan,” ungkapnya.
Materi yang di ajarkan dalam perkemahan saka SAR meliputi Pencarian Pertolongan (PP) dan Pendukung sebagai subjek utama. Materi Pencarian Pertolongan (PP) dibagi menjadi beberapa kegiatan seperti pencarian di permukaan air, pencarian di gunung dan pencarian di hutan, SAR Canime atau pencarian menggunakan penciuman anjing sebagai media pembantu pencarian.
Adapun materi lain seperti MFR (Medical First Responder) Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian, yang memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat, terlatih untuk tingkat dasar (UKHUWAH ALFATAH RES).
“Kami terdiri dari lima orang instruktur pemateri dalam kegiatan kemah ini, yaitu Materi SAR Canime, MFR, permukaan air, radio komunikasi,” ujarnya
Adapun kegiatan lainnya seperti api unggun yang kerap dilakukan ketika kemah Pramuka, pembacaan darma setia atau sumpah setia seorang Pramuka, dan hiburan dengan menyanyikan yel-yel Pramuka.
“Kami juga mengadakan api unggun sebagai bentuk acara persami dalam Pramuka itu sendiri, karena kalau tidak ada api unggunkan tidak ada momen dalam berkemping, apa lagi untuk anak Pramuka begini, dan kita juga mengadakan kegiatan-kegiatan lain sebagainya,” demikian Maryulis Hendra.(Ilham Ramadani)