Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh Isnaini Husda Temui Pemuda Kreatif

Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh, H Isnaini Husda, SE, bertemu dengan para pemuda kreatif di Paopia Garden Cafe dan Resto di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024). FOTO/ALFARIZI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sesuai dengan misi pasangan AMIN (Aminullah-Isnani), mewujudkan transformasi ekonomi. Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh, H Isnaini Husda, SE, bertemu dengan para pemuda kreatif di Paopia Garden Cafe dan Resto di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024).

Isnaini menuturkan, ekonomi kreatif merupakan sebuah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

“Nah, itu hal yang menurut kami perlu kita dorong, sehingga Banda Aceh yang dipenuhi dengan pemuda kreatif ini mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga terwujud ekonomi yang mandiri,” kata Isnaini.

Suasana pertemuan Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh, H Isnaini Husda, SE, dengan para pemuda kreatif di Paopia Garden Cafe dan Resto di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024). FOTO/ALFARIZI

Baginya, transformasi ekonomi merupakan proses terus-menerus menggerakkan sumber daya manusia (SDM) dan lain-lain dari sektor-sektor yang memiliki produktivitas rendah ke sektor-sektor yang lebih tinggi produktivitasnya.

“Modalnya kecil tapi bisa mampu menciptakan hasil yang besar. Sektor ini saat ini menjadi unsur penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah, termasuk dengan Banda Aceh. Sayang sekali jika hal ini tidak bisa kita manfaatkan dengan baik sebagai peluang bisnis yang baik,” ujar Isnani.

H Isnaini Husda yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banda Aceh juga menuturkan, untuk menuju Kota Banda Aceh yang maju serta menjadi kota Islami, gemilang dan berkelanjutan, penting sekali untuk berani terus melakukan transformasi ekonomi.

“Perkembangannya menjadi semakin kompleks dengan istilah Industri 4.0 atau 5.0 yang tak hanya menggambarkan industri sebagai produsen, tetapi juga sisi permintaan masyarakat sekaligus sisi penawaran atau rantai produksinya. Jadi, transformasi ekonomi harus dilaksanakan dengan secara konsisten,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat itu.

Mantan Keuchik Lamteh Ulee Kareng itu menyampaikan, generasi muda terutama Gen Z merupakan kunci keberhasilan   dalam implementasi ekonomi   kreatif   di   Banda Aceh yang   mampu   menjadi   fondasi perekonomian negara. Gen Z memiliki kelebihan yaitu mampu berpikir diluar kebiasaan atau disebut juga out of the box.

Mereka lahir pada zaman smartphone, tumbuh bersama dengan kecanggihan teknologi komputer, dan memiliki kemudahan akses internet yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

“Dengan situasi ini, Generasi Z memiliki peran krusial dalam meningkatkan ekonomi kreatif, terlihat dari karya-karya mereka, cara berpikir, dan semangat yang mereka miliki. Hal ini akan membentuk pola pikir dan kreativitas yang akan menghasilkan dampak positif yang harus kita dorong,” pungkasnya. (AMZ)

Exit mobile version