Daerah  

Wujudkan Generasi Berkualitas, Kemenag Aceh Besar dan RSAN Jalin Kerjasama

Kemenag Aceh Besar dan RSAN Jalin Kerjasama, Wujudkan Generasi Berkualitas
Kepala Kankemenag Aceh Besar H Salman SPd MAg dan kepala UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh Michael Oktaviano S.STP memperlihatkan dokumen MoU, di mushalla RSAN sekaligus launching berdirinya Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Aneuk Nanggroe, di Gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (8/9/2022). FOTO/ HUMAS KEMENAG ACEH BESAR

KabarNanggroe, Kota Jantho  – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk memperkuat kemitraan dan pembinaan ummat, setelah dua hari yang lalu melakukan penandatanganan nota kerja sama (memorandum of understanding) dengan rumah tahanan (Rutan) kelas II B Banda Aceh dalam rangka pembinaan warga rutan/narapidana, maka pada kamis sore (8/9) kembali melanjutkan kerja sama dengan UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN), sebuah panti asuhan yang di kelola Dinas Sosial Aceh berlokasi di Gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah dengan program utama pembinaan anak terlantar dan anak yang terdampak dari permasalahan sosial untuk mewujudkan generasi beriman dan berkualitas.

Penanda tanganan MoU dilakukan antara Kepala Kankemenag Aceh Besar H Salman SPd MAg dengan kepala UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh Michael Oktaviano S.STP di pusatkan di mushalla RSAN sekaligus launching berdirinya Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Aneuk Nanggroe.

Dalam laporannya Michael Oktaviano menyampaikan bahwa anak asuh yang berada di bawah tanggung jawabnya berjumlah 52 orang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Mereka merupakan anak anak yang membutuhkan perhatian dan penanganan secara bersama untuk menjadi generasi yang berguna dan berakhlakul karimah antara lain anak terlantar dan anak jalanan.
“UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh memfasilitasi berbagai kebutuhan mereka termasuk pendidikan keagamaan. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar melalui tenaga penyuluh agama secara rutin melakukan pembinaan rohani kepada anak anak panti asuhan,” tuturnya.

Kakankemenag Aceh Besar H Salman menyampaikan bahwa nota kerja sama ini di maksudkan untuk memperkuat kemitraan dalam upaya menuntaskan berbagai permasalahan sosial dan menyelamatkan generasi bangsa.

“Masing masing unsur atau instansi tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus melibatkan berbagai pihak. Kerja sama Kemenag dengan RSAN lebih di fokuskan untuk pendidikan kerohaniaan meliputi pengajian rutin, pendalaman fiqih, aqidah dan akhlak,” ujarnya.

H Salman menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada penyuluh agama yang telah melakukan berbagai terobosan dan kerja sama dengan lembaga binaan khusus seperti lembaga pemasyarakatan dan panti asuhan.

Dalam kesempatan tersebut H Salman meresmikan berdirinya Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Aneuk Nanggroe sebagai lembaga pendidikan non formal untuk membina dan mengajarkan ilmu agama kepada anak panti asuhan dan masyarakat sekitarnya.

Turut hadir pada acara penanda tanganan MoU, Kasubbag tata usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana, Kepala KUA Darul Imarah Drs KH Rusli, Ketua Pokjaluh H Asnawi Lc, penyuluh agama, tenaga pengajar TPQ, Keuchik Gue Gajah Ardian dan tokoh masyarakat.(Muiz/Rel)