Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim Pra PORA Aceh Besar yang diperkuat sejumlah PSAB senior dan junior, khususnya pemain Pra PORA yang dipersiapkan berlaga di babak playoff berhasil mengalahkan tim Banda Aceh, Bravo FC dengan skor tipis 2-1.
Pertandingan yang diikuti 16 tim dengan sistem gugur dalam rangka HUT ke-25 Dessef Club digelar di Blang Krie Stadium, Gampong Seunebok, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, Selasa (8/7/2025) sore.
Tim Pra PORA Aceh Besar menjadi tim yang terakhir lolos 8 besar seusai menyudahi perlawanan sengit Bravo FC. Dalam laga yang dipimpin wasit Arief asal Jantho awalnya berlangsung berimbang, dengan masing-masing tim bermain aman.
Sampai pertengahan babak pertama, kedua tim sama-sama melakukan serangan dari berbagai sisi, tetapi tidak ada yang berhasil mencetak gol, walau sejumlah peluang didapat kedua tim, baik melalui tendangan bebas maupun sepak pojok.
Pemain Bravo FC akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-28 seusai seorang pemain berhasil mengecoh penjaga gawang Pra PORA Aceh Besar, Rahmanuddin. Melalui serangan dari sayap kanan, bola melewati Rahmanuddin yang bersiap menangkap bola yang masuk ke sisi kiri gawang, dan skor berubah 1-0.
Tetapi, pemain Pra PORA Aceh Besar langsung melancarkan serangan setelah tendangan bola di tengah lapangan dan tidak sampai satu menit, gol balasan langsung masuk ke gawang Bravo FC. Bola berhasil ditendang pemain Pra PORA dari depan gawang yang tidak berhasil diantisipasi penjaga gawang Bravo FC dan skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-28.
Gol balasan ini membuat pertandingan semakin seru dan sengit, dengan kedua kesebelasan terus berusaha menambah pundi-pundi gol. Tetapi, sampai babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin tinggi dengan duel antar pemain kerap terjadi. Pemain Bravo FC terus berusaha menjebol gawang Pra PORA dan pada satu kesempatan, gawang Rahmanuddin bobol, tetapi dibatalkan oleh wasit karena ada pelanggaran.
Bahkan, bunyi pluit wasit terlebih dahulu berbunyi sebelum gol terjadi, walau sempat diprotes pemain Bravo FC. Tanpa menunggu lama, kiper Rahmanuddin langsung mengirim bola ke pemain Pra PORA untuk kembali melakukan serangan balik.
Sebuah peluang didapat, sayangnya tendangan di depan gawang melambung tinggi di atas mistar gawang. Dalam laga ini, sejumlah pelanggaran terjadi yang memuat wasit meniup pluit dan memberikan tendangan bebas kepada kedua tim.
Bahkan, sejumlah pemain Pra PORA terjatuh seusai duel dengan pemain Bravo FC, seiring tempo pertandingan semakin tinggi dengan masing-masing tim berusaha menambah gol untuk memenangkan laga.
Pemain Pra PORA juga tidak mengendurkan tempo permainan untuk menjebol gawang Bravo FC. Melalui sebuah serangan melalui sayap, gol berhasil dilesatkan oleh pemain Pra PORA melalui sundulan kepala yang melewati pemain dan kiper Bravo FC dan skor berubah menjadi 2-1.
Bravo FC yang awalnya unggul 1-0 harus mengejar ketertinggalan, sehingga sejumlah pelanggaran terjadi yang membuar wasit menghentikan sementara pertandingan, karena ada pemain terjatuh di lapangan.
Tim dari Banda Aceh ini terus berusaha menggempur pertahanan Pra PORA dan sejumlah peluang didapat, tetapi tidak ada gol tercipta. Seperti tendangan melambung di atas mistar atau melenceng dari gawang yang dikawal Rahmanuddin.
Tim Pra PORA yang sudah unggul lebih banyak bertahan untuk mempertahankan keunggulan, sehingga sejumlah pemain terjatuh, bahkan ada yang harus ditandu keluar lapangan. Benturan demi benturan terjadi saat tendangan bebas didapat Bravo FC.
Pertandingan yang mulai menjurus keras membuat kedua tim harus berjibaku dengan waktu, khususnya untuk Bravo FC yang terus berusaha menyamakan kedudukan. Tetapi, sampai wasit Arief meniup pluit pertanda laga sudah berakhir, tidak ada tambahan gol, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Pra PORA Aceh Besar.
Dengan hasil ini, maka tim Pra PORA Aceh Besar lolos ke babak delapan besar, mendampingi tujuh tim sebelumnya yang telah lolos terlebih dahulu setelah mengalahkan lawan-lawannya. Untuk laga berikutnya, tim Pra PORA akan melakoni laga perempatfinal pada Sabtu (12/7/2025) sore.
Sementara itu, komentator pertandingan terus menyuarakan seruan agar tim Pra PORA Aceh Besar berhasil lolos ke PORA Aceh Jaya 2026. Bahkan, meminta masyarakat agar mendoakan tim Aceh Besar ini dapat mengalahkan Aceh Tamiang dalam babak playoff.
Komentator juga menyatakan kemenangan yang diraih tim Pra PORA ini dapat menjadi modal untuk melakoni laga hidup-mati melawan Aceh Tamiang di Stadion Blang Paseh, Sigli pada Kamis (10/7/2025) siang.
Semoga, harapan yang disampaikan sang komentator dan masyarakat Aceh Besar dapat diwujudkan oleh para pemain yang telah ditempa dengan keras oleh pelatih kawakan Mukhlis Nakata dan asistennya, M Hidayat dalam tiga bulan terakhir ini.(Muh)
Daftar Delapan Tim Lolos Perempatfinal
1. PS Unaya Aceh Besar
2. Lhok Dawot Lamteuba
3. Ngoh FC Blang Bintang
4. Seulimeum FC
5. Friends FC Banda Aceh
6. Tiger FC Lamteuba
7. Gst Persipura Jantho
8. Pra Pora Aceh Besar