kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Kebakaran kembali terjadi di Aceh Aceh Besar. Kali ini, tiga barak Asrama Siswi SMAN Modal Bangsa di Desa Cot Geundreut, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Senin (9/1/2023) pagi, ludes dilalap si jago merah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, SSos, MSi mengungkapkan, dalam menangani kejadian tersebut, BPBD Aceh Besar mengerahkan 10 unit armada pemadam kebakaran dan dibantu satu unit armada dari Kota Banda Aceh.
“Kebakaran tersebut, masuk dalam kategori parah. Hal itu dikarenakan, untuk mengatasinya kita harus mengerahkan 10 unit armada damkar. Bahkan, juga dibantu satu unit dari armada Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 07.45 WIB, petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar menerima informasi awal dari seorang dewan guru SMAN tersebut. Dalam informasinya, telah terjadi kebakaran terhadap barak tempat hunian para siswi di sekolah tersebut.
Setelah menerima informasi petugas pusdalops BPBD Aceh Besar langsung menghubungi Pos Induk Sibreh untuk segera melakukan penanganan. “Kita langsung mengerahkan armada damkar ke lokasi tersebut,” ucapnya.
Menurut keterangan, lanjut Ridwan, barak yang terbakar itu merupakan gedung baru dan baru ditempati sekitar 5 bulan yang lalu. Gedung tersebut, berkontruksi beton dan dinding dari kayu triplek. Oleh karena itu, amukan api dengan cepat menjalar.
“Bahkan, sebagian besar barang milik siswi yang menempati barak tersebut, juga ikut habis terbakar. Seperti seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya,” sambungnya.
Ia menuturkan, usaha pemadaman dan proses pendinginan baru dapat diatasi oleh petugas pada pukul 08.45 WIB. Dalam kejadian itu tidak adanya korban jiwa. Penyebab terjadinya kebakaran sudah dalam penanganan pihak yang berwajib.
“Berkat upaya dan kerja keras petugas pemadam kebakaran, sehingga beberapa ruangan barak tempat hunian lainnya berhasil diselamatkan,” kata Kalaksa BPBD Aceh Besar itu.
Ridwan menambahkan, dengan kondisi cuaca panas yang saat ini terjadi, diharapkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama terkait dengan segala sesuatu yang dapat menimbulkan percikan api.
Saat ini cuaca panas, dan itu pun sangat rentan terhadap api, apalagi jika ada material yang mudah terbakar. “Saya harap, masyarakat selalu dapat mengantisipasi dari segala sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya,” pungkas Ridwan Jamil. (Wahyu Desmi)