Persiraja Gagal Menang Menang Dari PSKC Cimahi, Ditahan Imbang 1-1

Striker Persiraja, Miftahul Hamdi duduk di tepi pagar pengaman penonton seusai mencetak gol untuk menyamakan skor menjadi 1-1 saat melawan PSKC Cimahi di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024) malam. FOTO/INSTAGRAM

Kabarananggroe.com, Banda Aceh – Persiraja yang bertindak sebagai tuan rumah gagal mengalahkan tamunya, PSKC Cimahi dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024/2025 di Stadion H Dimurhala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024) malam.

Pertandingan yang berlangsung sengit, menjurus keras menjadikan laga ini diwarna dua kartu merah dari kedua kesebelasan seusai mendapat akumulasi kartu kuning. Persiraja yang bertanding di hadapan pendukungnya sendiri terus melancarkan serangan ke area pertahanan PSKC Cimahi sejak kick-off babak pertama dimulai.

Tetapi, solidnya pertahanan PSKC Cimahi, membuat serangan Persiraja yang bertubi-tubi tidak membuahkan hasil. Pada menit ke-29, pemain Persiraja Adam Maulana mendapat kartu kuning dari wasit, seusai mentekel pemain lawan.

Serangan Persiraja terus berlanjut tanpa memperhatikan lagi area pertahanan, sehingga melalui sebuah skema serangan balik dari bawah, PSKC Cimahi berhasil merubah papan skor terlebih dahulu pada menit ke-33 oleh gelandang serang Dennis Diaz untuk memperdaya kiper Persiraja Rafli Mahreza.

Tak berselang lama, tiga menit kemudian tim Lantak Laju ini berhasil menyamakan kedudukan pada menit 36 lewat kolaborasi Andik Vermansyah yang memberikan umpan lambung ke dalam kotak penalti yang disundul dengan kepala oleh Miftahul Hamdi. Sundulan keras itu tak mampu dihalau oleh kiper PSKC Cimahi, Yoewanto Stya Beni.

Dengan hasil itu, tempo pertandingan mulai tinggi hingga pada menit ke 41 pemain Persiraja, Adam Maulana mendapat kartu merah, akumulasi dua kartu kuning, sehingga diusir oleh wasit dari dalam lapangan. Sampai wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah, tetapi 1-1.

Memasuki babak, tempo permainan semakin panas, walau Persiraja hanya bermain dengan 10 orang untuk terus menyerang area pertahanan PSCK Cimahi. Pada menit ke-57, Miftahul Hamdi mendapat kartu kuning dari wasit dan striker PSKC Cimahi, Gufroni Al Maruf awalnya mendapat kartu kuning, tetapi karena memprotes keputusan wasit, langsung diganjar kartu merah pada menit ke-60.

Praktis, sejak menit ke-60, kedua tim bermain imbang dengan 10 pemain, sehingga Persiraja kembali bersemangat melakukan serangan demi serangan untuk meraih kemenangan. Namun, para pemain PSKC Cimahi menjaga dengan baik area pertahanannya dengan baik, sehingga serangan Persiraja terus gagal, walau satu pemainnya, Dheco Zacky mendapat kartu kuning pada menit ke-69.

Kiper PSCK Cimahi, Yoewanto juga tampil baik dengan menyelamatkan sejumlah serangan Persiraja menjelang akhir babak kedua. Sampai wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap berubah, tetap 1-1.

Pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi dalam konferensi pers mengakui sangat senang bisa merebut poin di kandang Persiraja, sehingga hasil ini membuat mereka tetap bisa bersaing di papan atas klasemen. “Semua pemain mampu bekerja keras dan kita bersyukur merebut satu poin, dan kita tetap berada di persaingan teratas,” kata Kas Hartadi.

Sedangkan pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengaku kecewa karena bermain santai di awal pertandingan, dan setelah kebobolan baru mulai bangkit. Pada babak kedua, tuan rumah kembali bermain sesuai gaya mereka. “Ini lah sepakbola, kadang kita mengambil poin penuh saat tandang. Tetapi di kandang sendiri kita harus berjuang keras,” katanya.

Selain itu, dia juga menyatakan telah mengingatkan para pemain agar betul-betul berjuang di pertandingan ini meski sebelumnya di kandang PSKC Cimahi saat putaran pertama bisa mengalahkan mereka 3-0. “Dari awal kita antisipasi ke pemain, sudah diingatkan lawan tidak diam, pasti keinginan mereka balas dendam. Tapi tidak tahu kenapa di awal terlalu santai,” ujar Akhyar.

Dalam kesempatan ini, Akhyar Ilyas menegaskan, ia bersama para pemain sudah berkomitmen akan berjuang penuh di laga selanjutnya menghadapi laga tandang melawan PSMS Medan. Masih pada hari yang sama, PSMS Medah berhasil mengalahkan tamunya, Bekasi City dengan skor 2-0, sehingga meraih 22 poin dan posisinya naik kedua, dibawah Persiraja.

Persiraja masih bertahan di puncak klasemen sementara grup A Liga 2 dengan perolehan 24 poin dari 12 laga yang telah dilakoni sampai pekan ke-14.. Sedangkan PSKC Cimahi, berada di posisi ketiga dengan 21 poin. Sehingga, persaingan di papas atas klasemen sementara semakin sengit.

Jika Persiraja menang atau seri melawan PSMS Medan pada pekan ke-15, Sabtu (14/12/2024), maka tetap berada di puncak. Sebaliknya, jika kalah, maka Persiraja akan disalip oleh PSMS Medan.(Muh)

Exit mobile version