Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupai Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, meninjau langsung boat resque atau boat untuk evakuasi korban banjir dan tenggelam, bantuan Kemensos, yang telah sampai di Gudang Logistik Dinsos Aceh Besar di Gampong Lubok, Kecamatan Ingin Jaya,Senin (07/11/2022) petang.
Kedatangan Pj Bupati itu disambut oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi didampingi Sekdis Sosial Aceh Besar Aulia Rahman SSTP MSi serta para relawan Tagana Aceh Besar.
Muhammad Iswanto dalam kesempatan peninjauan itu, mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kemensos RI yang telah merealisasikan bantuan boat evakuasi tersebut.
“Permintaan kita telah dikabulkan pihak Kemensos, kami atas nama masyarakat Aceh Besar menyatakan rasa terimakasih sebesar besarnya kepada Kemensos RI atas bantuan yang memang sangat kita dibutuhkan ini,” tutur Muhamma Iswanto didampingi oleh Kadis Sosial Bahrul Jamil.
Menurut Iswanto, sesuai dengan janji pihak Kemensos RI saat dirinya bersama Kadis Sosial Bahrul Jamil ke Jakarta, pihak Kemensos juga akan mengirimkan bantuan logistic kedaruratan untuk Aceh Besar. Bantuan yang juga menjadi stok penyangga itu akan ditempatkan di Gudang Logistik utama Dinsos di Lubok.
“Bantuan itu akan segera tiba, untuk menjadi stok penyangga logistic kedaruratan kita di Aceh Besar, yang kondisinya saat ini masih antisipatif. Hanya saja kita khawatir jika terjadi hal hal yang tak diinginkan secara lebih masiv ke depan. Jadi stok penyangga harus ‘aman’,” kata Iswanto.
Dalam peninjauan ke gudang logistic kedaruratan Dinsos Aceh Besar itu, Pj Bupati juga meninjau kondisi umum stok logistic yang ada, termasuk bahan bantuan sandang, pangan serta peralatan pendukung seperti tenda dan lainnya. Saat ini bahan logistic kedaruratan itu, mencakup dari talangan dana APBN, APBA hingga APBK.
“Alhamdulillah, stoknya mencukupi serta siap salur, termasuk bahan pendukung lainnya. Kita telah instruksikan agar bahan bahan itu dijaga tanggal masa pakai atau kedaluarsanya, hingga tetap aman dikonsumsi dalam kondisi darurat sekalipun,” pungkas Iswanto, sejenak sebelum meninggalkan lokasi gudang logistic yang punya akses ke seluruh wilayah Aceh Besar itu. (Wahyu/Rel)
