Kabarnanggroe.com, BANDA ACEH – Sebanyak 391 jemaah haji Debarkasi Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) BTJ-10 telah tiba dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (7/7/2025) sekitar pukul 15.23 WIB, menjelang waktu Ashar.
Rombongan jemaah yang didominasi oleh warga Aceh Utara tersebut menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA2410 dari Madinah. Sesampainya di Aceh, mereka langsung diarahkan menuju Asrama Haji Banda Aceh untuk mengikuti prosesi penyambutan dan pelepasan secara resmi di Aula Jeddah.
Sebagian jemaah melaksanakan salat Ashar di aula, sementara lainnya telah menjamak salat mereka selama dalam penerbangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Utara, H. Fadli, S.Ag., M.Si, bersama jajaran turut mendampingi proses kedatangan jemaah hingga ke titik penyerahan kepada pihak daerah.
Setelah prosesi serah terima selesai, jemaah diberangkatkan menggunakan bus ke Lhoksukon dan ke lebih dari sepuluh titik penjemputan lainnya, seperti Dewantara, Matangkuli, Panton Labu, Syamtalira, hingga Jambo Aye.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., menyebutkan bahwa jemaah BTJ-10 berjumlah 392 orang saat berangkat ke Tanah Suci. Namun, hanya 391 yang kembali ke Aceh karena tiga jemaah masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi.
“Kita doakan ketiganya segera sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga,” ujar Azhari.
Tiga jemaah yang masih dirawat tersebut adalah: Syarifuddin Yahya (74) – dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Ishak Muhammad Ali (82) – dirawat di RS King Salman, Madinah, Nadian Risyat Mahmud (78) – dirawat di RS King Abdullah, Makkah.
Selain itu, dua jemaah dari kloter lain turut pulang bersama BTJ-10, yaitu Muhammad Junaidi dari Kloter BTJ-12 (Aceh Utara) dan Maizati Ali Usman dari BTJ-06 (Aceh Selatan).
Dengan tibanya BTJ-10, total jemaah haji Aceh yang telah kembali mencapai 3.910 orang. Sementara, sebanyak 524 jemaah lainnya masih berada di Arab Saudi dan dijadwalkan pulang bersama dua kloter terakhir.
Sementara itu, Ketua Kloter 10, H. Zulfahmi, S.E., M.Si., menyampaikan laporan partisipasi sosial dari para jemaahnya berupa sumbangan untuk Masjid Al-Mabrur UPT Asrama Haji, yakni sebesar Rp 25.950.000 dan SAR 2.960 saat kepulangan. Saat keberangkatan, mereka juga telah menyerahkan bantuan sebesar Rp 3.447.000 kepada pengurus masjid.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan jemaah untuk kemakmuran rumah ibadah,” ujar Zulfahmi yang juga menjabat sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN di Kankemenag Aceh Utara, didampingi Pembimbing Ibadah Haji Kloter, H. Asnawi, S.Ag., M.Sos., yang kini menjabat sebagai Kasi PHU setempat.(Herman/*)
