Wisata  

Kawasan Pariwisata Ulee Lheue Makin Menarik, Ini Hotspot Terpopuler

Ulee Lheue Park, tempat populer bagi anak-anak bermain setiap akhir pekan. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kawasan pariwisata Ulee Lheue, Banda Aceh semakin menarik untuk dikunjungi para wisatawan lokal, nusantara dan juga mancanegara.

Sejumlah hotspot populer tersebar di kawasan pantai eksotis ini, bukan hanya untuk orang dewasa, remaja, tetapi juga anak-anak. Keterlibatan pihak swasta dalam mengembangkan objek wisata paling populer ini telah menambah kemeriahan suasana.

Fasilitas yang dibangun Pemerintah Kota Banda Aceh juga tak kalah menariknya, salah satunya, Ulee Lheue Park yang dilengkapi dengan tempat bermain anak-anak setiap akhir pekan.

Lainnya, Dermaga Wisata Ulee Lheue yang juga dibangun Pemko Banda Aceh dengan tujuan memajukan wisata perairan sampai gugusan Pulo Aceh yang berada di sisi Samudera Hindia.

Dermaga Wisata Ulee Lheue, tempat para wisatawan yang ingin menjelajahi Samudera Hindia sampai Pulo Aceh. FOTO/MUHAMMAD NUR

Sedangkan keterlibatan pihak swasta, termasuk usaha perorangan terus menjamur di kawasan ini. Mulai dari pedagang jagung bakar, kelapa muda sampai usaha mobile yang menjual aneka minuman, bahkan pakaian dan kelengkapannya juga dipajang di area ini.

Cafe dan warung kopi juga terdapat di kawasan ini yang menawarkan berbagai aneka makanan dan minuman kepada pengunjung yang ingin menikmati paparan pegunungan yang mengelilingi lautan luas.

Kawasan wisata terdekat dengan pusat Kota Banda Aceh ini ramai dikunjungi warga lokal, wisatawan dan lainnya setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu. Tetapi, pada hari lainnya, juga banyak warga yang datang menikmati senja di sore hari.

Menikmati panorama sore sambil menikmati kopi di Ulee Lheue, Banda Aceh. FOTO/DOK.DISPAR BANDA ACEH

Tidak ketinggalan, bagi warga atau pengunjung yang ingin shalat, juga terdapat masjid bersejarah yang selamat dari terjangan tsunami 26 Desember 2004, Masjid Jami’ Baiturrahim.

Sebagai referensi untuk wisatawan luar Aceh, maka kawasan ini yang juga hancur diterjang tsunami 26 Desember 2004 patut masuk dalam daftar kunjungan. Kawasan wisata ini ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan, khususnya pada sore hari dan hari-hari lainnya yang juga terdapat Pelabuhan Ulee Lheue, tempat para wisatawan dari lokal, nasional dan mancanegara menuju kawasan wisata Pulau Weh atau Sabang.

Pantai Ulee Lheue juga menyuguhkan sejuta pesona dengan panorama senja atau “Golden Hour” pada sore hari. Ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Kota Banda Aceh.

Terletak di ujung barat pulau Sumatera, pantai ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dengan latar belakang pegunungan yang melingkari laut. Pengunjung juga dapat menikmati hembusan angin laut yang sejuk sambil memandangi cakrawala yang seolah tak berujung di Samudera Hindia.

Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue, Banda Aceh. FOTO/MUHAMMAD NUR

Pantai Ulee Lheue, dengan pasir hitamnya yang unik dan deburan ombak yang menenangkan, menjadi surga bagi para pencinta pantai. Pemandangan Pulau Weh yang membentang di kejauhan semakin menambah pesona pantai ini.

Selain bersantai di tepi pantai, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti bermain pasir, atau menyewa perahu untuk menjelajahi perairan sekitar.

Saat sore hari, keindahan matahari terbenam menjadi suguhan istimewa bagi siapa saja yang berkunjung. Suasana syahdu inilah yang menarik minat pengunjung untuk mengakhiri aktivitas kesehariannya dengan bersantai di Pantai Ulee Lheue.

Sunset atau pelangi saat matahari terbenam di langit dan laut berpadu menciptakan panorama yang indah dengan Pulau Weh yang terlihat dari kejauhan seolah menjadi latar sempurna bagi sang surya yang perlahan-lahan tenggelam sebelum Bulan muncul menyinari Bumi jelang tibanya malam hari.(Muh)

Exit mobile version