Wapres: Maknai Isra Mikraj Sebagai Peningkatan Taqwa Kepada Tuhan

Kabarnanggroe.com, Jakarta — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menggarisbawahi makna mendalam dari peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai upaya untuk meningkatkan ketakwaan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Instagram pribadinya, @kyai_marufamin, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa peristiwa Isra Mikraj seharusnya dipahami sebagai panggilan untuk melaksanakan kewajiban sholat sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan.

“Isra Mikraj seharusnya dimaknai sebagai upaya peningkatan takwa umat Islam kepada Tuhan Semesta Alam dengan melaksanakan kewajiban sholat sebagai bentuk pengabdian,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Selain itu, Wapres juga menyoroti pentingnya momentum Isra Mikraj sebagai kesempatan untuk meningkatkan amal kebaikan, akhlak, dan hubungan antarsesama manusia.

Peristiwa Isra Mikraj sendiri merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, diikuti dengan perjalanan ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit ketujuh, dalam satu malam. Pada malam tersebut, Rasulullah SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.

Pemerintah pun telah mengambil langkah untuk mengakui pentingnya peristiwa Isra Mikraj ini dengan menetapkannya sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur, yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 29 Januari 2024. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk menghargai nilai-nilai keagamaan dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Exit mobile version