Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pemko Banda Aceh Tertibkan Penjualan Kondom di Gerai Ritel

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi Aswad MPd FOTO/ DOK POS ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi Aswad MPd, mengajukan permintaan kepada Pemko Banda Aceh dan hal ini Satpol PP dan WH untuk menertibkan penjualan kondom di gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart yang ada di Banda Aceh. Musriadi menyoroti pentingnya menjaga norma dan nilai-nilai moral masyarakat Aceh, khususnya dalam konteks penjualan produk yang sensitif seperti kondom.

Menurut Musriadi, saat ini kondom dijual secara terbuka di rak-rak minimarket, yang memungkinkan siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja, untuk melihat dan membelinya dengan mudah. Ia menegaskan bahwa penjualan produk semacam ini seharusnya tidak dilakukan secara terbuka, tetapi ditempatkan di lokasi yang lebih tertutup dan hanya dapat diakses oleh mereka yang benar-benar memerlukannya.

“Saya meminta kepada Pemko Banda Aceh agar menginstruksikan pengelola Indomaret dan Alfamart untuk menertibkan display penjualan kondom. Jangan diletakkan di tempat yang terbuka, karena ini dapat mempengaruhi moral masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Musriadi.

Permintaan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga norma-norma syariat Islam yang berlaku di Aceh. Musriadi juga berharap agar masyarakat dan pengelola usaha dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermoral.

Pihak DPRK Banda Aceh akan terus memantau perkembangan terkait permintaan ini dan berharap pengelola minimarket dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menertibkan penjualan kondom di wilayah Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui, penderita HIV dan LGBT di Banda Aceh terus meningakat. Nilai2 syariat Islam tidak lagi menjadi pegangang hidup.

“Kita khawatir, display kondom di gerai ritel itu mempengaruhi pola pikir generasi muda. Bayangkan, setiap kita membayar barang belanjaan di kasir alat kontrasepsi itu terpampang dengan jelas dihadapan kita. Bagaimana jika anak-anak dibawah umur itu terus menyaksikan hal tersebut,” pungkas politisi PAN itu. (AMZ/*)

Exit mobile version