Kadisdik Aceh Ikut Peringati Hari Disabilitas Internasional, Dukung Pendidikan Inklusi

Kadisdik Aceh, Marthunis, ST DEA memberi kata sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di aula lantai 4 Gedung Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024) pagi. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh (Kadisdik) Aceh, Marthunis, ST DEA ikut memperingati Hari Disabilitas Internasional di aula lantai 4 Gedung Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024) pagi. Dia menyebut semuanya anak-anak hebat ini juga memiliki cita-cita layaknya orang normal.

“Kita hebat ya anak-anak, lanjutkan cita-cita kalian,” ujarnya yang disambut meriah para orang tua yang mendampingi putra-putri kesayangannya. Dia menegaskan semua pihak memiliki kewajiban untuk menjadikan mereka mandiri.

“Kami komit melayani penyandang disabilitas, walaupun masih banyak kekurangan dan belum begitu baik sepenuhnya,” kata Marthunis. Dia menyatakan akan membentuk unit Layanan Disabilitas yang akan dimasukkan dalam rencana strategis Pemerintah Aceh, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh 2025-2029.

Dikatakan, pihaknya akan meningkatkan semangat pendekatan pembangunan berkeadilan dan pendidikan iklusi. Ditambahkan, Pemerintah Aceh tetap punya komitmen kuat untuk pengembangan pendidikan inklusi.” Kita ada PR, membentuk unit Layanan Disabilitas dan mengoptimalisasi pendidikan inklusi juga harus kita lakukan,” ujarnya.

 

Kadisdik Aceh, Marthunis, ST DEA didampingi GM YPAC Aceh, Said Arabi menerima daun kapur sirih dari para penari Ranup Lampuan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di aula lantai 4 Gedung Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/12/2024) pagi. FOTO/BEDU SAINI

Dia menyadari masih ada perbedaan atau mindset dengan sekolah inklusi. Dikatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melibatkan semua pegiat inklusi dalam perencanaan ini. “Kami akan menerima masukan, apa yang harus dilakukan dalam lima tahun ke depan,” tuturnya.

Marthunis juga memberi apresiasi kepada para guru dan orang tua yang berusaha dengan luar biasa untuk membantu anak-anak penyandang disabilitas ini menjadi lebih baik lagi. “Anak-anak ini punya potensi hidup mandiri dan melalui kolaborasi semua pihak, hak anak hebat ini bisa kita tunaikan,” harapnya.

Sementara itu, peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 ini dihadiri sekitar 300 penyandang disabilitas dari SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Banda Aceh dan Aceh Besar. Tema yang diusung: “Memperkuat Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusi dan Berkelanjutan.”(Muh)