Daerah  

Pemkab Aceh Besar Kembali Lakukan Aksi 1 Jam Bersih Pantai

Para peserta mengikuti apel dan mendengar arahan dari Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi MSi pada kegiatan aksi 1 jam bersih pantai pada Objek Wisata Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (7/5/2023) pagi. FOTO/MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar kembali melakukan aksi 1 jam bersih pantai, yang merupakan salah satu komitmen Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga untuk mendatangkan para wisatawan ke Aceh Besar.

Aksi 1 jam bersih pantai tersebut dihadiri Sekda Aceh Besar, Asisten II Sekdakab Aceh Besar, Disparpora selaku koordinator, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanahan, Bappeda, Dinas Sosial, Kesbangpol, Sekretariat MAA, Dinas Lingkungan Hidup, Sekretariat MPU, Camat Lhoknga, Camat Leupung, Camat Lhoong dan Camat Peukan Bada serta Camat Darul Imarah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Sulaimi MSi mengatakan, Aceh Besar memiliki garis pantai yang panjang dan sangat indah sebagai aset yang harus dijaga bersama, dan semua pantai Aceh Besar juga merupakan tujuan wisata.

“Maka, membangkitkan kesadaran menjaga harus dimulai dari diri sendiri dan menularkan kepada pengelola dan masyarakat pengunjung,” katanya saat memimpin pembersihan pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (7/5/2023) pagi.

Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi MSi memimpin apel pada kegiatan aksi 1 jam bersih pantai pada Objek Wisata Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (7/5/2023) pagi. FOTO/MC ACEH BESAR

Sulaimi menyampaikan aksi 1 jam bersih pantai yang telah dilakukan selama ini merupakan agenda kecil yang diharapkan akan berdampak besar nantinya.

“Mulai dari hal yang kecil ini, mudah-mudahan akan berdampak pada peningkatan kunjungan dan peningkatan PAD,” harapnya.

Aksi 1 Jam Bersih Pantai yang kembali dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar hari ini merupakan yang pertama setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H, dan seperti biasanya akan kembali dilakukan setiap minggunya disetiap pantai dan tempat wisata yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

“Aksi satu jam bersih pantai ini kembali kita mulai pada hari ini dan dilanjutkan kembali pada setiap minggunya di semua pantai dan objek wisata yang ada di Aceh Besar,” imbuh Sulaimi.

Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Aceh Besar M. Ali S.Sos. MSi mengatakan gerakan yang diinisiasi oleh Pj Bupati Aceh Besar tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat baik pengelola dan pedangan terutama pengunjung untuk saling menjaga kebersihan.

“Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan objek wisata kita ini agar terlihat bersih, aman dan nyaman,” ujarnya.

M. Ali mengatakan, ini bukan kegiatan pertama yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar, melainkan aksi yang kesekian kalinya dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan objek wisata di Aceh Besar.

Kegiatan gotong royong tersebut dilakukan setiap minggu dengan lokasi yang berbeda, seperti sebelumnya sebelum lebaran yang sudah pernah kita lakukan di daerah lampuuk, ie suum, pasir putih, Ujong Batee dan tempat wisata Brayeun di Leupung hingga hari ini kita kembali melakukan aksi 1 jam bersih pantai pada objek wisata Lampuuk.

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak kembali objek wisata di Aceh Besar, apalagi pantai Lampuuk ini dikenal indah, ramai dan nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara,” ungkapnya.

Peserta kegiatan aksi 1 jam bersih pantai melakukan pemungutan sampah dan pembersihan pada Objek Wisata Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Minggu (7/5/2023) pagi. FOTO/MC ACEH BESAR

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Besar Abdullah S.Sos selaku ketua panitia mengatakan aksi 1 jam Bersih pantai merupakan sebuah wujud kepedulian pemerintah terhadap alam ciptaan Allah yang patut kita syukuri, dan sebagai bentuk rasa syukur itu kita sebagai makhluk harus selalu menjaga keindahannya.

“Jika tidak mampu menjaganya, setidaknya kita tidak terlibat mengotorinya,” tuturnya.

Abdullah mengaku aksi 1 jam gotong royong membersihkan objek wisata, tentu tidak akan maksimal, tetapi makna dari gerakan aksi ini adalah sebagai wujud kepedulian yang harus dipupuk bersama setiap hari dengan menjaga diri untuk tidak mengotori dan membuang sampah sembarangan. “Sudah ada tong sampah yang telah disediakan, mari kita manfaatkan dan buang sampah di tong sampah,” pintanya.

Pun demikian, Abdullah berharap, jika bersama sama menjaga, Insya Allah tempat wisata pasti terhindar dari sampah dan pengunjung pasti merasa nyaman dan juga akan berdampak pada angka kunjungan yang lebih tinggi. Kenyamanan dan keindahan alam merupakan tujuan dari wisata itu sendiri.

“Kami berharap agar kebersihan pantai dapat terjaga dengan baik dan dapat menjadi destinasi favorit wisatawan di Aceh Besar dengan keindahan dan kebersihan pantainya,” ujar Abdullah.
Pada aksi 1 jam bersih pantai itu juga di support penuh oleh Dinas terkait, seperti hari ini, ada dua armada yang mengangkut sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar. (WD/*)

Exit mobile version