Banda Aceh – Atlet menembak binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) menghasilkan prestasi membanggakan, setelah meraih satu medali emas dan satu medali perunggu pada Kejuaraan Asia yang digelar di Jakarta, 1 – 10 Maret 2023.
Medali emas dipersembahkan Sulthanul Aulia Ma’ruf di nomor 10 meter air pistol kategori junior putra. Siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh ini meraih medali emas setelah menduduki posisi teratas dengan nilai 568 dalam persaingan dengan para penembak dari sejumlah negara di Asia.
Sedangkan medali perunggu diraih penembak putri, Khusnul Hua Nadila yang turun di nomor 10 meter air rifle junior dengan nilai 613,9.
“Ini suatu pencapaian prestasi yang luar biasa dari atlet menembak kita, mengingat persaingan di nomor tersebut sangat ketat,” ujar Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak melalui Ketua Pelatda 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada posaceh.com, Senin malam (6/3/2023).
Bachtiar Hasan yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini menjelaskan, empat atlet menembak binaan KONI Aceh yang saat ini sedang training camp atau pemusatan latihan di Jakarta diberikan kesempatan oleh Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) mengikuti kejuaraan menembak tingkat Asia berlebel Asian Rifle/Pistol Cup yang digelar di Jakarta, 1 – 10 Maret 2023.
Bachtiar menyebutkan, pada kejuaraan yang diikuti 12 negara se Asia ini, seorang penembak Aceh lainnya Muhammad Naumi juga turun bersaing di nomor 10 meter air rifle.
Pada nomor tersebut penembak penembak Indonesia belum menghasilkan medali, namun Naumi mampu menyaingi atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dengan perolehan nilai 566.
Naumi berada di peringkat 11 menyamai nilai penembak Pelatnas Iqbal Raja Prabowo dari Jawa Tengah.
“Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar menyampaikan kebanggaan yang luar biasa terhadap prestasi anak-anak Aceh. Terima kasih kepada Perbakin Aceh yang sudah menyumbangkan medali emas dan perunggu ini sebagai capaian menuju PON 2024 di Aceh,” ujar Bachtiar. (Sdm).
