Wakili Pj Bupati, Camat Pulo Aceh Hadiri Konservasi Penyu Bersama PT PELNI

Camat Pulo Aceh Jamaluddin, SE sedang melepaskan tukik berlangsung di Pantai Pasie Lambaro, Gampong Gugob, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Kamis (06/02/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Camat Pulo Aceh Jamaluddin, SE menghadiri konservasi Penyu Aceh berbasis komunitas yang diselenggarakan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) yang berlangsung di Pantai Pasie Lambaro, Gampong Gugob, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Kamis (06/02/2025).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Iswanto melalui Camat Pulo Aceh Jamaluddin, mengatakan, dengan melepas penyu ke alam bebas, maka ekosistemnya dapat terjaga dan terus berkembang biak dengan baik.

“Dengan beranak pinaknya anak penyu bisa menjadi sinyal berhasil atau tidak kita menjaga dan merawat kelestarian alam ini,” katanya.

Jamaluddin mengingatkan bahwa betapa pentingnya upaya pelestarian penyu secara bersama- sama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

“Apalagi penyu merupakan satwa yang hampir punah dan perlu perhatian khusus agar kelangsungan hidupnya mereka tetap terjaga bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Camat Pulo Aceh Jamaluddin, SE memberikan sambutan pada konservasi penyu berlangsung di Pantai Pasie Lambaro, Gampong Gugob, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Kamis (06/02/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mengapresiasi pelestarian penyu yang dilakukan PT Pelayanan Nasional Indonesia (PELNI) di Pantai Pasie Lambaro, Gampong Gugob, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi dan siap mendukung kegiatan konservasi tukik ini,” ujarnya.

Dia menegaskan, penyu adalah hewan dilindungi di Indonesia. Perlindungan ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

“Semua jenis penyu telah dilindungi melalui surat edaran kementerian kelautan dan perikanan Nomor: 526/Men-KP/VIII/2015 tentang pelaksanaan perlingdungan penyu, telur, bagian tubuh dan atau produk turunannya,” tegasnya.

Jamaluddin menambahkan bahwa kegiatan konservasi ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Sebab Presiden Prabowo sangat menitikberatkan pada keseimbangan ekologi dan keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya. (Zul Fazli)

Exit mobile version