Kabarnanggroe.com, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas turut angkat suara mengenai tindakan menyawer uang beberapa jamaah kepada qoriah yang sedang membaca Al-Quran dalam sebuah acara di Pandeglang.
Buya Abbas mengatakan bahwa qori atau qoriah boleh menerima uang, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara memberikannya. Dia menilai tindakan yang dilakukan para pemberi uang dalam video viral itu tidak pantas dan tidak sopan.
“Cuma yang menjadi pertanyaan bagaimana cara memberikannya kepada yang bersangkutan apakah boleh dengan cara-cara yang tidak pantas dan tidak sopan?
Tentu saja tidak boleh, karena kita diharapkan untuk bisa menghormati qari dan qariah serta juga alquran yang dibacanya karena alquran yg dibacanya tersebut adalah kitab suci yang harus kita hormati,” ujar Buya Abbas dalam pernyataan didapat Hidayatullah.com, Kamis (05/01/2022).
Menurutnya, perilaku kita dalam memberikan uang kepada sang qori atau qoriah sepatutnya juga mencerminkan akhlak yang mulia dan islami.
Dia menegaskan bahwa perilaku jamaah lelaki yang memberi dengan menghambur-hamburkan uang terkesan memperlihatkan sikap sombong.
“Dan dalam video tersebut tampak sang lelaki tersebut menyerak-nyerakkan uangnya di depan qoriah yg terkesan memperlihatkan sikap sombong dan itu jelas tidak boleh dalam agama”.
Tindakan tidak pantas juga, menurut Buya Abbas, diperlihatkan jamaah lelaki kedua yang menyelipkan uang di kerudung bagian dahi sang qoriah.
“Tindakan itu jelas tidak pantas karena sang qariah adalah bukan mahramnya. Dan kalau kita melihat hal tersebut dengan hati nurani kita maka tindakannya tersebut jelas tidak elok dan tidak pantas. Oleh karena itu kita mengharapkan hal2 seperti itu jangan lagi hendaknya terjadi.”
Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan seorang qoriah disawer uang beberapa jamaah ketika melantunkan Al-Quran di panggung sebuah acara Maulid, viral di beberapa sosial media.
Dalam video tersebut terlihat seorang qoriah bernama ustadzah Nadia Hawasyi disawer beberapa jamaah saat melantunkan Al-Quran di atas panggung acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.*
