SMAN 1 Banda Aceh Gelar Jeumpa Puteh Festival 2023, Dibuka Kadisdik Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Drs Alhudri MM didampingi Kepala SMAN 1 Banda Aceh Nilawati SPd MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Sarwan Joni SPd MPd, Ketua Komite Sekolah Ir.H. Teuku Hadi MT serta Sutan Irvan Aziz ketua panitia, membuka Jeumpa Puteh Festival 2023 secara resmi dengan memukul rapai, di Halaman SMAN 1 Banda Aceh, Sabtu (7/1/2023). FOTO/D'ZUL

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banda Aceh menggelar Jeumpa Puteh Festival 2023 yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Drs Alhudri MM ditandai dengan pemukulan rapai berlangsung di Halaman SMAN 1 Banda Aceh, Sabtu (7/1/2023).

Kadisdik Aceh Drs Alhudri MM dalam sambutannya menegaskan kegiatan tersebut harus diapresiasi bersama. Karena selama ini mungkin siswa-siswi belum mendapatkan tempat yang tepat untuk menunjukkan kemampuannya.

“Alhamdulillah, dengan terselenggaranya Jeumpa Puteh Festival 2023 para siswa mendapatkan apa yang mereka cari untuk mempresentasikan skill yang dimiliki dan sejauh mana mereka dapat menggunakan kemampuan untuk bersaing dengan yang lain,” katanya.

Menurutnya, generasi ini merupakan generasi muda yang tumbuh di era teknologi digital, dimana perubahan terjadi secara fundamental dikarenakan pesatnya kemajuan teknologi yang mampu mengubah sistem secara global.

“Jadi, tantangan sudah pasti ada dan berat sekali, ditambah lagi masa remaja merupakan salah satu fase perubahan yang kritis bagi manusia baik itu secara fisik maupun psikis. Yang berpotensi menghadirkan berbagai godaan untuk keluar dari norma kehidupan yang sebenarnya,” terang Alhudri.

Oleh karena itu, menurut mantan Kadis Sosial Aceh ketika siswa memiliki hal positif pada diri mereka, maka pihak sekolah maupun orang tua murid wajib mensuportnya. Walaupun, kemampuan yang dimiliki anak milenial cenderung baru bagi kita sebagai generasi lawas. “Hal itu tidak lantas menjadikan kita enggan memberikan dukungan baik itu berupa materil maupun moril,” pintanya

Alhudri mengharapkan, yang perlu disadari bahwa anak-anak tersebut hidup di era yang penuh tantangan dan persaingan tinggi. Sebab, ini zaman yang menuntut semua orang bergerak cepat karena bila terlambat peluang akan hilang.

“Namun, ini juga tidak berarti bahwa semua hal harus dilakukan secara terburu-buru, karena mempersiapkan diri secara matang sangat penting dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Banda Aceh Nilawati SPd MPd menyampaikan tujuan dari Jeumpa Puteh Festival 2023 untuk mengapresiasi para siswa dan sekaligus tempat mempresentasikan kebolehan dari setiap siswa dalam mencari jati dirinya.

“Semoga, dengan terselenggaranya event ini, kita berharap para siswa semakin kreatif dan inovatif. Disamping itu juga, mereka terhindar dari hal yang dapat menjerumuskan mereka seperti salah pergaulan, narkoba atau perbuatan yang bersifat negatif lainnya,” jelasnya

Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka melestarikan kebudayaan, Mengajarkan kebudayaan kepada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan.

“Maka, festival yang kita adakan di dalam kegiatan Jeumpa Puteh 2023 itu kebanyakan berdemensi Aceh culture seperti likok Pulo, ratoh Jaroe, rapai geleng dan menciptakan puisi dengan tema resam Aceh dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan,” pungkas Nilawati SPd MPd, Kepsek SMAN 1 Banda Aceh.(D’zul)

Exit mobile version