Kabarnanggroe.com, Pidie — Di Halaman Tengah Kantor Bupati Pidie, sebuah peristiwa bersejarah terjadi ketika 276 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Jabal Ghafur (UNIGHA) dilepas untuk berkontribusi selama 40 hari di Kecamatan Glumpang Baro dan Kecamatan Kembang Tanjong, Rabu (06/12/2023).
Dalam sambutannya, Asisten III Bupati Pidie, Drs. Sayuti, MM mewakili PJ Bupati Pidie, mengucapkan terima kasih kepada UNIGHA atas penyelenggaraan KKN ini. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat Pidie.
“Sangat gembira dengan kehadiran mahasiswa KKN. Harapan kami, melalui kegiatan ini, perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pidie,” ucapnya.
Asisten III juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga sikap dan nama baik kampus selama menjalani KKN selama satu bulan ke depan.
Prof. Bansu i Anshari, M. Pd, selaku Rektor UNIGHA Sigli, menegaskan bahwa KKN tahun ini memiliki pendekatan yang berbeda. Mahasiswa akan belajar di luar kampus, terutama di Perguruan Tinggi, lembaga pemerintah/swasta, dan di desa, dengan total 20 SKS. Mereka akan terlibat dalam magang, riset, dan pembangunan desa.
“Mahasiswa harus mampu menangani permasalahan yang dihadapi desa saat ini, seperti banjir dan masalah sampah. Mereka diharapkan dapat mengembangkan desa dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki,” ungkap Prof. Bansu.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Jabal Ghafur, Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Camat Kembang Tanjong, Camat Glumpang Baro, serta para Keuchik.
Kegiatan KKN-T tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa UNIGHA untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, memecahkan masalah di masyarakat, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan penduduk Pidie.(Hrs)
