Buka Ajang Pemilihan Agam Inong Aceh 2022, Ini Pesan Almuniza Kamal

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan sambutan pada pembukaan Ajang Pemilihan Agam Inong Aceh (PAIA) 2022 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (6/9/2022). FOTO/DISBUDPAR ACEH

kabarnanggroe.com — Banda Aceh – Ajang Pemilihan Agam Inong Aceh (PAIA) 2022 resmi dibuka Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal atas nama Penjabat Gubernur Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (6/9/2022).

Ajang bergengsi yang digagas oleh Disbudpar Aceh tahun ini diikuti 18 putra dan putri terpilih perwakilan kabupaten kota se-Aceh.

 

“Selamat kepada adik-adik kami dari kabupaten dan kota yang berhasil mewakili daerahnya masing-masing pada Pemilihan Agam Inong Aceh tahun 2022,” ujar Almuniza saat memberikan sambutan.

Pemilihan Agam Inong yang juga dikenal sebagai duta wisata ini diharapkan mampu memperkenalkan pariwisata dan melestarikan budaya di Aceh, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

 

Disbudpar bangga lantaran agam inong Aceh tahun lalu, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat, berhasil meraih prestasi sebagai Duta Wisata Indonesia.

 

“Prestasi yang diraih oleh Agam Akkral dan Inong Salwa merupakan penantian Aceh selama 15 tahun. Oleh karena itu, mari kita apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mereka dan tim pembina yang berhasil mengharumkan nama Aceh dalam pentas nasional,”pintanya.

 

Menurut Almuniza, prestasi yang diraih Akkral dan Salwa itu sudah selayaknya dipertahankan.

 

“Adik-Adik yang terpilih pada malam penobatan Agam Inong Aceh 2022 harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, agar Aceh dapat kembali menjadi juara nasional tahun ini yang akan dilaksanakan di Kalimantan Utara pada bulan November mendatang,” pintanya.

 

Almuniza menambahkan, selain berhasil menjadi juara duta wisata nasional, tahun lalu, Aceh juga dinobatkan sebagai juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API Awards) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

 

Keberhasilan Aceh di ajang tersebut, juga dilengkapi dengan mendapat kepercayaan untuk API Awards 2022 sebagai tuan rumah yang bakal digelar pada 25 November 2022 di Kota Banda Aceh.

 

“Kami harap, kita semua mem-vote beragam kepariwisataan Aceh yang masuk dalam 12 nominasi API Awards 2022, supaya Aceh kembali berhasil menjadi juara umum tahun ini,” sebutnya.

 

Sebelum mengakhiri sambutan, Kadisbudpar berterima kasih kepada Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin, dinas pariwisata kabupaten kota dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan PAIA.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal memukul rapai pada pembukaan Ajang Pemilihan Agam Inong Aceh (PAIA) 2022 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (6/9/2022). FOTO/DISBUDPAR ACEH

“Kepada panitia penyelenggara Yayasan Agam Inong Aceh, tolong jaga amanah ini dan selalu fokus dengan apa yang dimiliki, karena itu adalah modal adik-adik untuk masa depan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Safaruddin mengapresiasi Kadisbudpar Aceh atas terselenggarnya perhelatan PAIA yang dilaksanakan tiap tahun. Ia juga berjanji akan terus mendukung kegiatan yang dilaksanakan Disbudpar Aceh.

 

“Agam Inong Aceh tahun lalu saya hadiahi ke Bali dan insyaallah kali ini jalan-jalan ke luar negeri,” kata Wakil Ketua DPR Aceh itu.

 

Kemudian, politisi muda itu mengimbau para finalis duta wisata melakukan aksi sosial di lapangan.

 

“Lakukanlah aksi sosial. Jika itu dilakukan, maka kami akan mendorong teman-teman duta wisata mendapatkan tempat untuk berjenjang karir di pemerintah dan juga perbankan syariah yang ada di Aceh,” ungkapnya.

 

Malam Penobatan di AAC Dayan Dawood

 

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal menjelaskan, malam pembukaan PAIA ini adalah ajang pemanasan dan pengenalan bagi para finalis duta wisata Aceh 2022.

 

Para finalis duta wisata perwakilan 18 kabupaten kota tersebut bakal menjalani serangkaian kegiatan selama menjalani karantina.

 

“Pada tahun ini, kita melakukan inovasi yang telah terangkum dalam berbagai rangkaian kegiatan, yang dimulai dari karantina para finalis, city tour di Kota Sabang, presentasi di hadapan dewan juri, dan ditutup pada malam puncak penobatan agam inong Aceh 2022 di AAC Dayan Dawood,” sebut Hendra, selaku ketua panitia.

 

Ia berharap, para finalis dari kabupaten dan kota yang terpilih nantinya dapat mempromosikan keindahan pariwisata dan kelestarian budaya Aceh kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.

 

“Siapa pun yang terpilih memiliki tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan prestasi Aceh sebagai juara satu Duta Wisata Indonesia. Semoga PAIA ini berjalan dengan lancar dari pembukaan hingga malam penobatan agam inong Aceh pada 10 September 2022,” pungkasnya. (Muiz/Rel)

Exit mobile version