Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Sebanyak 378 jemaah haji asal Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 09 tiba dengan selamat di Tanah Air melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Kedatangan para tamu Allah ini disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd, bersama Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, M.T. Kloter 09 terdiri dari 393 orang, termasuk 8 jemaah dari Aceh Utara serta 7 petugas kloter yang mendampingi selama di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah tiba dengan selamat. Semoga mereka menjadi haji yang mabrur, membawa perubahan positif serta keberkahan bagi keluarga dan masyarakat,” ujar Kakankemenag Bireuen, Zulkifli, penuh syukur.
Wakil Bupati Razuardi turut menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji, mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan jemaah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Kemenag dan para petugas haji, atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga pengalaman spiritual selama di Tanah Suci menjadi inspirasi dalam kehidupan sosial dan bernegara,” kata Wabup.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bireuen, H. Sulaimannur, S.Ag., menjelaskan bahwa penyambutan dilakukan sesuai dengan protokol teknis, tanpa kehadiran keluarga di bandara maupun asrama haji.
“Demi menjaga ketertiban dan kelancaran, keluarga jemaah diarahkan untuk menunggu di titik lokasi yang telah ditentukan di Kabupaten Bireuen. Penjemputan langsung di bandara tidak diizinkan,” ujarnya.
Setelah serangkaian proses serah terima dan pemeriksaan kesehatan selesai, para jemaah diberangkatkan menuju Kabupaten Bireuen dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh panitia daerah.
Kedatangan jemaah haji ini membawa suasana haru dan penuh kebahagiaan, menandai selesainya perjalanan spiritual yang penuh makna bagi umat Islam yang berkesempatan memenuhi rukun Islam kelima.(Herman/*)