Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Harga Minyak goreng eceran di Pasar Induk Lambaro Kecamatan Ingin Jaya melonjak drastis dari harga Rp 15 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
“Harga minyak goreng dari kemarin naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram, sedangkan sepekan yang lalu kisaran Rp 15-16 ribu per kilogram” ungkap Jazulia pedagang Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (5/11/2024).
Menurut Jazulia, harga tersebut harga tertinggi dalam tahun 2024, meskipun dari dulu harga minyak goreng sempat mengalami naik-turun dalam setahun, namun pada hari ini kenaikan harganya sangat terlampau tinggi.
“Harga Rp 20 ribu per kilogram terlalu tinggi jika kita bandingkan dengan kenaikan-kenaikan pada bulan-bulan yang lalu,” kata Jazulia.
Menurutnya, jika di bandingkan dengan harga minyak goreng ternama yang berkualitas lebih tinggi dengan minyak goreng eceran kenaikan harganya sangat berbeda. Minyak goreng berkualitas, kenaikannya hanya 2000 rupiah, sedangkan minyak goreng eceran mencapai 5000 rupiah.
“Sedangkan untuk harga minyak goreng merek Sunco cuma naik dua ribu rupiah per liter, yang dulu kita jual Rp 18 ribu per liter sekarang Rp 20 ribu per liter, dan untuk harga minyak goreng Sunco dua liter Rp 30 ribu perdua liter dari harga Rp 28 ribu perdua liter,” jelasnya.
Jazulia juga menuturkan, selain minyak goreng, harga komoditi kemiri juga mengalami kenaikan yang drastis selama tahun 2024,
“Pada tahun lalu hanya sekitaran Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan sebulan lalu naik 60 ribu per kilogram, sedangkan untuk harga pada hari ini naik lagi menjadi Rp 65 ribu per kilogram,” tuturnya.
Sementara harga Kerupuk udang SR yang banyak di minati oleh pelanggan Rp 28 ribu per kilogram, untuk harga kerupuk udang Snow Flake 30 ribu per kilogram, harga bihun 30 sampai 38 per pack. Sedangkan harga ketumbar Rp 20 ribu per kilogram, kunyit bubuk Rp 60 ribu per kilogram, dan lada hitam Rp 80 ribu per kilogram sedangkan lada putih Rp 100 per kilogram. (Ilham Ramadani)
