Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 197 petinju yang terdiri dari 60 putri dan 137 putra, berasal dari 18 kabupaten/kota di Aceh akan bertarung di prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) yang dijadwalkan berlangsung 6 – 12 Juli 2025.
Pra PORA olahraga beladiri ini akan digelar di kawasan Pendopo MJ Kupi, Taman Sri Ratu Safiatuddin. Event ini sebagai ajang perebutan tiket ke PORA XV Aceh Jaya 2026
Antusias para petinju Aceh pada Pra PORA tahun ini terlihat sangat luar biasa. Hampir semua kabupaten/kota mengirimkan petinju tangguhnya untuk berlaga di Pra PORA
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan Olahraga tinju di Aceh semakin baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ketua Pengprov Pertina Aceh, Muksalmina atau yang akrab disapa bang Mex ini menjelaskan, hasil Pra PORA ini sesuai dengan kelas yang dipertandingkan di PORA.
Diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet potensial yang layak dan patut mewakili kabupaten/kota masing-masing pada ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV tahun 2026.
Kata Bang Mex, sehingga nantinya atlet tinju Aceh yang akan mengikuti PON NTB-NTT XXII tahun 2028 benar-benar mempunyai kualitas dan kuantitas yang tinggi untuk meraih medali Emas.
Perkembangan
Dalam kesempatan ini Bang Mex juga menjelaskan perkembangan dan pemasalan olahraga tinju di Aceh saat ini bisa dinilai sangat luar biasa.
Katanya, olahraga tinju juga banyak diminati oleh kalangan muda dari tingkat pelajar SMP, SMA dan mahasiswa. “Ini dibuktikan para petinju peserta Pra PORA tahun ini hampir sebahagian besar dari kalangan pelajar dan mahasiswa sesuai dengan kelasnya masing-masing,” ujar pria berbadan gempal ini.
Sebutnya, keberhasilan Pra PORA tahun ini tidak terlepas dari dukungan penuh semua Pengkab/Pengkot Pertina kabupaten/kota di Aceh
“Kami sebagai Ketua Umum Pertina Aceh menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan yang sangat luar biasa ini. Untuk kedepan, kami juga berharap mari sama-sama kita jaga kekompakan, junjung tinggi sportifitas dan tetap semangat agar prestasi Petina Aceh lebih baik lagi,” ujar Muksalmina. (Sdm).
