Pasar Tani Distanbun Aceh Kembali Digelar Besok Pagi

Belasan tenda Pasar Tani telah didirikan di area Expo Banda Aceh, Jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh, Rabu (4/2/2025) malam. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasar Tani kembali digelar di lokasi Expo Bank Aceh, Jalan Panglima Nyak Makam Banda Aceh pada Kamis (6/2/2025) pagi. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap dua mingguan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh.

Puluhan peserta yang masuk kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menawarkan berbagai kebutuhan ringan, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman, makanan siap saji sampai beras dan juga telur ayam ras, serta lainnya, termasuk minuman ringan.

Dengan area Pasar Tani yang luas, belasan tenda telah didirikan, termasuk zona Honda yang menawarkan berbagai model terbaru kepada para pengunjung pada Rabu (4/2/2025) malam. Juga terdapat area untuk pembelian gas LPG 3 kg, telur dan beras murah dari Bulog Aceh.

Dari berbagai kebutuhan yang ditawarkan, telur dan LPG 3 kg paling diburu masyarakat, termasuk beras murah. Dari beberapa Pasar Tani sebelumnya, deretan gas melon berjejer sebelum mobil pengangkut LPG datang. Begitu juga dengan masyarakat yang memburu telur ayam ras yang habis hanya dalam hitungan beberapa jam sebelum siang hari.

Untuk area pedagang, bagian sayur-sayuran diburu ibu-ibu rumah tangga dengan harga yang ditawarkan lebih rendah dari pasaran. Begitu juga dengan buah-buahan segar, sesuai musimnya, seperti durian juga tersedia yang dibandrol dengan harga terjangkau dan jaminan buah durian lebih segar.

Untuk makanan khas Aceh juga tersedia dan puluhan aneka makanan olahan lainnya yang juga ditawarkan dengan harga terjangkau. Biasanya, sebelum siang hari atau sebelum shalar Zuhur, Pasar Tani ditutup.

Seperti diketahui, Pasar tani berperan penting dalam rangka menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok dengan menghadirkan petani langsung untuk memasarkan produknya. Sehingga produk lebih murah dan berkualitas, selain membantu meningkatkan taraf perekonomian para UMKM lokal Aceh.(Muh)

Exit mobile version