Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Panitia sepakbola HUT ke-13 Media Pos Aceh menggelar technical meeting dan drawing atau penentuan grup untuk kelompok U-10 dan U-12 di ruang redaksi Kantor Media Pos Aceh, Gampong Doi, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (3/10/2025) malam.
Ketua Panitia, Musliadi membuka pertemuan dengan 20 pengurus Sekolah Sepakbola (SSB) yang diundang untuk menyamakan persepsi tentang regulasi yang ditetapkan kepada seluruh peserta, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pertandingan akan dilangsungkan.
Musliadi yang merupakan pengurus sepakbola, pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada pengurus atau perwakilan SSB yang hadir dalam pertemuan ini dan memberi apresiasi setinggi-tinggi kepada Media Pos Aceh yang telah bersedia menggelar turnamen sepakbola untuk anak usia dini.
Dia menyatakan kuota forum pertemuan ini sudah cukup,, sehingga turnamen ini yang juga digelar berdasarkan regulasi atau peraturan PSSI akan dapat berjalan dengan baik nantinya, tanpa ada insiden apa pun, baik di dalam maupun luar lapangan,
Disebutkan, sebanyak 20 tim U-10 dan 20 tim U-12 telah siap bertanding dalam turnamen ini yang akan digelar di Lapangan Matador, Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar selama dua hari, dari 17 sampai 18 Oktober 2025.
Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM yang merupakan penanggungjawab even akbar sepakbola usia ini untuk Aceh ini berharap turnamen seperti ini juga dapat dilaksanakan di kabupaten/kota lainnya, khusus di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan pelatih SSB dan akademi yang akan mengikuti turnamen sepakbola usia dini ini, sehingga nantinya akan dapat berjalan lancar dan sukses.
Azmi yang merupakan Pengawas Pertandingan dari Asprov PSSI Aceh memaparkan regulasi dan sistem pertandingan yakni setengah kompetisi, dimana semua tim dalam satu grup bertemu dan hanya juara dan runner-up yang melaju ke babak delapan besar.
Dia menjelaskan bagi tim yang menang maka merah tiga poin, seri 1 poin dan kalah nir poin. Ditambahkan, untuk menentukan juara dan runner-up, maka jika raihan poin sama, maka akan ditentukan dari head to head dan jika lagi-lagi sama, maka ditentukan dari jumlah gol.
Nah, jika juga masih sama, maka akan dilihat jumlah pelanggaran yang dilakukan satu tim dan tim tanpa atau minim pelanggaran dan jika hasil juga sama, maka panitia yang akan menentukan siapa yang menjadi juara dan runner-up.
Pada babak delapan besar, digunakan sistim gugur sampai babak final yakni setiap tim yang menang masuk semifinal dan pemenang selanjutnya melaju ke final, untuk menentukan tim mana yang menjadi juara.
Untuk umur pemain, katanya, U-12 dibatasi mulai dari 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2014 dan U-10 dari 1 Januari 2015 sampai 31 Desember 2016. Ditambahkan, validitas pemain harus berdasarkan Kartu Identitas Anak (KIA) bersama foto di dalamnya.
Azmi menyatakan untuk satu tim, jumlah pemain dibatasi 12 orang dan setiap pertandingan, hanya 8 pemain yang diturunkan dan empat cadangan. Sedangkan durasi pertandingan 2×10 menit dengan istirahat atau jeda 3 menit dan setiap tim bebas mengganti pemain.
Perihal lainnya mencuat saat sesi tanya jawab, seperti aturan menendang bola sebelum kick-off atau menendang bola dua kali usai kick-off dengan hasil tendangan menjadi gol, dinyatakan tidak sah atau batal.
Ada juga yang meminta tambahan pemain, tetapi panitia tidak mengizinkan, karena kuota pemain sudah didaftarkan ke PSSI. Sedangkan bagi tim yang kedapatan melakukan pemalsuan identitas pemain, maka akan didenda dan dicoret dari pertandingan.
Sejumlah hal lainnya juga mencuat, seperti pemain tidak memiliki KIA, dimana tim tersebut harus mengurus kembali ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), karena jelas-jelas bertabrakan dengan regulasi yang telah ditetapkan bersama ini.
Sementara itu, tentang perilaku orang tua pemain yang tidak sesuai dengan aturan, maka wasit harus memberi peringatan. Namun, Musliadi berharap pelatih dapat memberi pemahaman kepada para orang tua pemain agar tidak berperilaku aneh-aneh.
Seusai sesi jawab ini, dilakukan penarikan nomor undian tim yang akhirnya masing-masing tim sudah mengetahui grup yang ditempatinya. Seusai drawing, seluruh undangan meninggalkan ruangan dan bagi SSB yang belum memenuhi persyaratan, maka untuk segera melengkapinya.(Muh)