Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Aceh bekerja sama dengan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi menggelar Seminar Bareng Gen-Z bertema Membangun Komitmen Moral Hukum Generasi Zillenial di Era Society 5.0 di Teater LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jumat, (3/10/2025).
Seminar yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh itu hadir sebagai pemateri Aisyah Chairil, S.H, M.H, dosen Fakultas Hukum Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi, dengan Apriliana Syahpitri, pengurus KAMMI PD Banda Aceh, bertindak sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Aisyah menekankan pentingnya generasi Z memiliki kesadaran hukum yang kuat di tengah derasnya arus digitalisasi. Menurutnya, kemampuan memahami hukum menjadi dasar penting agar anak muda dapat menjaga moralitas dan ketertiban sosial di tengah perubahan zaman.
“Generasi Z perlu memahami hukum agar dapat menciptakan masyarakat yang tertib dan adil. Pemahaman hukum membantu mereka mengenali hak, kewajiban, serta risiko dari berbagai tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Aisyah.
Ia juga menyoroti sejumlah hal yang perlu diperhatikan generasi muda, seperti meningkatkan kesadaran hukum sejak dini, menghadapi tantangan era digital seperti judi online dan plagiarisme, serta membangun karakter kuat berlandaskan nilai moral dan keislaman.
“Generasi muda harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua KAMMI Banda Aceh, Khairul Rahmad, S.Ag, dalam sambutannya menyebutkan, generasi Z adalah generasi yang tumbuh dengan peluang besar namun juga tantangan yang tidak ringan.
“Di era Society 5.0, kita tidak hanya harus cerdas secara teknologi, tapi juga kuat secara moral dan berintegritas. Tanpa fondasi moral, kemajuan teknologi justru bisa melahirkan masalah baru. Karena itu, komitmen moral dan hukum penting agar Gen-Z bisa menjadi pelaku perubahan, bukan sekadar penonton,” tegasnya.
Selain mendapatkan e-sertifikat dan doorprize menarik, peserta juga berkesempatan membangun jejaring dan berdiskusi langsung dengan narasumber.
“Kami berharap generasi Z dapat tumbuh sebagai generasi yang cerdas, bermoral, dan berkomitmen membangun masyarakat yang berkeadilan di era digital,” pungkas Khairul Rahmad. (Herman/Sayed M. Husen)