Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh turut serta dalam silaturahim yang diadakan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, yang bertujuan untuk memperkuat soliditas antar berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Aceh. Pertemuan berlangsung di gedung MPU Aceh, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pemimpin Ormas Islam, stakeholder, serta perwakilan akademisi. Senin 3/2/25
Ketua Pemuda Remaja Masjid Aceh, Dr. Mulia Rahman MA , mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif MPU Aceh dalam mempertemukan berbagai pihak untuk membahas isu-isu strategis dalam rangka aktivitas amar ma’ruf nahi munkar di Aceh. “Pertemuan ini sangat penting untuk menjalin kerjasama yang lebih baik antara MPU dan Ormas Islam di Aceh,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, sejumlah masukan disampaikan oleh para perwakilan, di antaranya FDP Prof. Muhammad AR, PARMUSI Aceh, Dewan Dakwah Aceh yang diwakili oleh Ust. Zulfikar, serta Ketua Muhammadiyah Aceh, Tgk. Wahid, dan Tgk. Dedi dari Jamaah Subuh Arafah. Selain itu, hadir pula perwakilan ibu-ibu seperti mantan Hakim Mahkamah Syar’iyyah, Ibu Rosmawardani, dan lainnya yang juga memberikan pandangan mereka.
Ketua MPU Aceh, Abu H Faisal Ali menyampaikan Salah satu poin penting yang diangkat adalah upaya MPU untuk menjadikan Ormas Islam di Aceh sebagai mitra strategis dalam memberikan maslahat kepada masyarakat. MPU diharapkan dapat menampung masukan dan saran yang relevan terkait fenomena yang terjadi di Aceh guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi gerak kerja mereka.
Dalam kesempatannya Dr Mulia Rahman mengusulkan dana hibah tahunan bagi seluruh Ormas Islam yang aktif, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan dalam rangka kebaikan masyarakat. Ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara MPU dan Ormas Islam dalam menjalankan dakwah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Aceh.
“Dengan adanya silaturahim ini, diharapkan kolaborasi antara MPU dan berbagai Ormas Islam di Aceh dapat terjalin lebih erat, sehingga bersama-sama dapat menanggulangi berbagai tantangan dan isu yang dihadapi masyarakat” tutupnya.(Abrar/*)
