Disdik dan Kemenag Sambut Baik Program ‘Teaching Aides’

Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi SPd MPd menerima kunjungan Ketua Prodi S1 Bahasa Inggris, Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Kismullah, di Kantor Disdikbud Aceh Besar, Kota Jantho, Kamis (2/2/2023). FOTO/ DOK DISDIKBUD ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Prodi S1 Bahasa Inggris, Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Kismullah mengunjungi Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Disdikbud Banda Aceh dan Aceh Besar, serta Kemenag Banda Aceh dan Aceh Besar, terkait izin penempatan mahasiswa Teaching Aides pada sekolah dan madrasah di bawah instansi mereka, Kamis (02/02/2023).

Dr Kismullah menyebutkan, Mata Kuliah Teaching Aides sebagai satu mata kuliah program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang mengharuskan mahasiswa berada di sekolah-sekolah dalam rangka membantu guru mengajar.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris USK itu mengungkapkan, kedatangannya ke Disdik Aceh, Disdikbud Banda Aceh dan Aceh Besar serta Kemenag Banda Aceh dan Aceh Besar untuk memohon izin, agar sekolah-sekolah mau menerima mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah Teaching Aides.

“Alhamdulillah baik Disdik maupun Kemenag menyambut baik program Teaching Aides dan bersedia menerima mahasiswa untuk ditempatkan di sekolah dan madrasah,” katanya.

Kismullah menambahkan, kegiatan ini bukan hanya untuk sekolah yang ada di kota, mengingat sekolah yang cenderung lebih membutuhkan bantuan mengajar dan hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran adalah sekolah yang berada di wilayah pinggiran.

“Bobot SKS mata kuliah Teaching Aides adalah 3 SKS. Dengan bobot 3 SKS, hitungan per pertemuan adalah 150 menit. Artinya, dalam satu semester pertemuan maksimum adalah 16 pertemuan (16 x 150 menit),” urainya.
Tango”Sementara untuk kegiatan di sekolah dialokasikan sebanyak setara 12 pertemuan,” terangnya.

Plt Kadisdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi SPd MPd dan Kepala Kankemenag Aceh Besar menyambut baik program dari USK tersebut.

“Alhamdulillah ini sangat membantu kami dalam memajukan dunia pendidikan, baik di sekolah maupun madrasah,” ujar Plt Kadisdikbud dan Kepala Kankemenag Aceh Besar. (Mar/*)

Exit mobile version