Kafilah Aceh Besar Kehilangan Supremasi Juara Umum MTQ Ke – 36 Di Sinabang

*Pj Bupati Muhammad Iswanto: "Tetap Bangga dengan Perjuangan Mereka"

Kebarnanggroe.com, Sinabang – Kafilah Aceh Besar, yang sebelumnya tampil dominan dalam MTQ Aceh, harus menerima kenyataan pahit saat gagal mempertahankan supremasi sebagai juara umum pada MTQ ke-36 di Sinabang. Meskipun berharap meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara beruntun, kegagalan tersebut tak mengurangi kebanggaan Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, terhadap perjuangan dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh anggota kafilah.

“Saya tetap bangga dengan perjuangan seluruh jajaran di Kafilah Aceh Besar pada MTQ kali ini yang berada di urutan ke-2,” ujar Iswanto saat menghadiri acara penutupan MTQ ke-36 di Sinabang pada Sabtu (02/12/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Iswanto menunjukkan ketegaran dan optimisme di tengah kegagalan dengan mengutip sebuah kosakata lokal yang menyatakan, “Hana reseuki tanyoe kalinyoe (Tak ada rezeki kita kali ini).” Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa gagal atau berhasil adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak terelakkan.

Menurut Iswanto, meskipun Aceh Besar gagal meraih juara umum, semua anggota kafilah telah berjuang keras dan menunjukkan performa maksimal dengan mengirimkan perwakilan dalam 22 cabang yang dilombakan. Dia juga menyoroti beberapa finalis yang tampil di bawah performa terbaiknya karena kondisi kesehatan yang terganggu akibat cuaca serta faktor teknis.

Meskipun demikian, Pj Bupati Iswanto merasa bangga karena seluruh anggota Kafilah Aceh Besar adalah warga Aceh Besar dan berdomisili sesuai dengan identitas KTP yang mereka miliki, sebuah hal yang telah ditekankan oleh tim seleksi sejak awal.

Isanto berharap agar di MTQ ke-37 mendatang, Aceh Besar dapat tampil lebih baik lagi, terutama dengan pertama kalinya beberapa anggota kafilah ini tampil dalam event tingkat provinsi. Dia juga menekankan pentingnya peningkatan maksimal dari Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Besar untuk menyongsong masa depan.

Menjelang akhir pernyataannya, Iswanto mengajak seluruh kafilah dan masyarakat Aceh Besar untuk tetap merasa bangga dan menyambut hasil MTQ kali ini dengan jiwa besar. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi semua pihak yang terlibat serta menegaskan bahwa masih ada kesempatan untuk bersiap-siap kembali pada MTQ ke-37 tahun 2025 mendatang dengan semangat yang optimis.

Dalam semangat kebersamaan dan kesatuan, Iswanto berharap agar masyarakat Aceh Besar terus kompak dan saling mendukung, serta selamat sampai di rumah masing-masing.(Herman/*)

Exit mobile version