Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Danlanud SIM) Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo M Han, menyampaikan risalah pengarahan Presiden Joko Widodo saat pertemuan pejabat TNI dan Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada personel Lanud SIM. Dalam pengarahannya, Danlanud SIM mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan, pembangunan IKN masih dalam proses dan diperkirakan akan memakan waktu hingga 20 tahun ke depan.
“Presiden secara khusus mengundang pejabat TNI dan Polri untuk melihat langsung Kota Masa Depan, yaitu IKN, yang didesain dengan semangat transformasi, seperti penerapan Green Building dan transportasi hijau,” terangnya dalam Apel Khusus yang digelar di Apron Mako Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (2/10/2024).
Ia menceritakan, menurut Presiden, tenaga listrik di IKN berasal dari energi hijau, dan hal ini merupakan bagian dari masa depan dunia. Indonesia juga tengah bergerak menuju arah tersebut. Presiden juga menekankan pentingnya mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, yang bertujuan untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran bagi seluruh bangsa. Selain itu, Presiden menggarisbawahi perlunya perubahan pola pikir atau mindset, di mana negara yang bergerak cepat akan mengalahkan negara yang lambat, bukan negara yang besar.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI juga menyampaikan pesan penting terkait dengan perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak pada kemajuan bangsa. Panglima menekankan pentingnya meningkatkan kualitas, kapasitas, dan profesionalisme di kalangan pimpinan dan personel TNI. “Kita harus mendukung seluruh pelaksanaan program pemerintah agar berjalan konsisten dan berkelanjutan,” tegas Panglima TNI yang dikutip oleh Danlanud SIM.
Ia juga menambahkan bahwa TNI harus selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, seperti anak-anak dan perempuan.
Danlanud SIM menyampaikan harapan agar seluruh personel Lanud SIM menjaga marwah dan kehormatan TNI di mata masyarakat. “Jangan sampai hal-hal sepele menjadi bumerang bagi kita. Jaga keharmonisan keluarga, jalin komunikasi yang baik, serta perbaiki pola hidup kita,” tutupnya.(WD/*)
