Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Balai Penyuluhan Pertanian(BPP) Kecamatan Baitussalam bekerjasama dengan Fakultas Pertanain dan IKA Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala melakukan Pengabdian masyarakat serta menyerahkan bantuan perlengkapan pertanian kepada kelompok wanita Tani Lestari Gampong (desa-red) Blang Krueng, Aceh Besar, Sabtu (02/11/2024).
Dalam Sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian USK Prof.Ir.Sugianto,M.Sc,ph.D, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tridharma perguruan tinggi Fakultas Pertanian dan pengurus IKA FP USK dalam membantu masyarakat dan sekaligus memperingati Milad USK ke-60,
“Tujuannya membentuk kepribadian mahasiswa yang memiliki jiwa kepedulian terhadap sesama dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di perkuliahan, serta agar mahasiswa dapat berperan aktif terhadap kehidupan masyarakat sebagai agent of change,” katanya.
Kemudian, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh para dosen dan IKA yaitu penyuluhan dan mengaplikasikan penggunaan pupuk mikroriza, biochar dan penanganan hama secara terpadu.
“Selain itu, ada juga penyerahan alat saprodi untuk KWT lestari yang diprakarsai oleh IKA FP USK,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Ir.Jakfar,M.Si melalui Koordinator BPP Baitussalam Drh.Desy Novianti, menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh pihak Fakultas Pertanian USK dalam pemberdayaan masyarakat terutama dalam meningkatkan ekonomi wanita tani.
“Karena, Peran kelompok wanita tani sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian, selain itu juga dapat memenuhi asupan gizi keluarga,” ujarnya.
Ia menyebutkan, BPP Baitusalam sudah dua tahun berkerjama dengan fakultas Pertanian USK,Saat ini ada 30 mahasiswa magang mata kuliah di wilayah Kerja BPP Baitusalam.
“Mudah-mudahan dengan Adanya progam magang mahasiswa dalam rangka implementasi pembelajaran Project Base Learning (PJBL) sebagai mata kuliah Penyuluhan pertanian, bisa membantu petani dan masyarakat di Kecamatan Baitussalam serta Kecamatan Mesjid Raya yang menjadi wilayah kerja dari Balai penyuluhan pertanian(BPP) Baitussalam,” harapnya.
Selanjutnya, Cut Relawati selaku ketua KWT lestari Blangkrueng menyebutkan, dibentuk kelompok tani ini atas dasar keinginan yang kuat untuk membantu perekonomian rumah tangga petani.
“Sudah 2 tahun KWT ini berdiri, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh petani dan masyarakat. Apalagi, ketika ada pihak-pihak dari dinas terkait yang membantu dalam hal peningkatan Kapasitas Kelompok,” pungkasnya.(Zul Fazli)