Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kejuaraan Tenis Junior ke lll se-Aceh yang digelar sejak 28-30 Oktober 2022 mendapat pengakuan Pelti Pusat sebagai Turnamen Diakui Pelti (TDP). TDP syarat untuk mendapatkan PNP (peringkat nasional Pelti).
Selanjutnya juara dalam kejuaraan ini terbuka peluang untuk dapat bermain dalam kejuaraan level nasional dan internasional. Selain itu peluang untuk mendapatkan beasiswa, pekerjaan dan dana pembinaan lainnya.
“Alhamdulillah. setelah dua tahun berturut-turut kita menyelenggaran kejuaran tenis lapngan junior se Aeh, akhirnya kejuaraan PSTC yang ketiga ini mendapat pengakuan sebagai kejuaraan skala nasional”, kata Zulfadil sebagai direktur pertandingan ini dalam SK TDP oleh Pelti Pusat.
Kejuaraan kali ini diikuti 50 petenis junior terbaik Aceh. Kejuaraan Tenis Junior se-Aceh 2022 yang berasal dari seluruh kabupaten kota se-Aceh.
Adapun kategori dan nomor yang dipertandingkan yaitu kelompok Junior Tunggal Putra 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun”, tambah Zulfadli yang juga Ketua Umum PSTC seraya berharap agar kejuaraan ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Sementara itu, menurut T Bustamam seorang inisiator, lahirnya kejuaraan ini didasari akan kecintaan dari anggota PSTC kepada atlet junior yang ada di Aceh. PSTC (Pagi Sore Tenis Club) merupakan klub tenis lokal.
Terdiri para pemain dewasa yang pernah menjuarai turnamen tenis level Aceh dan pemain tenis lainnya, pengamat dan unsur-unsur dari TNI, Bankir, Pengusaha, Akademisi, Telkom bahkan mantan pejabat tinggi pemerintahan Aceh, kepala dinas dan kepala bidang dari dinas tertentu dan berbagai profesi.
Menurutnya selama ini kurangnya event tenis junior di Aceh, serta sebagai ajang evaluasi bagi atlet, sudah sejauh mana tingkat perkembangan prestasinya di kancah pertenisan di Provinsi Aceh.
“Kita bersyukur upaya yang dilakukan oleh PSTC secara Swadaya mendapat dukungan penuh dari internal anggotanya dan pihak lainnya, seperti Wakajasdam Aceh, Letkol Infantri Nanang dan anggota, BRI Konvensional, PT Geubina, Toko Sport Molten ’, ujarnya.
Katanya, kejuaraan ini juga lahir dari keterlibatan Dispora Aceh dalam bentuk pemberian hadiah sejumlah uang kepada para pemenangnya. “Kejuaraan ini dimeriahkan oleh hadiah “doorprize” berbentuk 2 (dua buah sepeda, perlengkapan baju dan alat tulis’, tambah Zulfadli.
Adapun hasil pertandingan yang dilaksanakan di Banda Aceh sejak 28-30 Oktober 2022 adalah:
Tunggal Putra 18 Tahun:
Juara1 : Fathir Muhammad (Lhokseumwe), Juara 2: Hasundutan (Lhokseumawe), Juara 3 bersama ( Farhan (BNA) dan Irvan Maulana (Sgl);
Tunggal Putra 16 Tahun:
Juara 1. M. Andre Varossi (Lgs), Juara 2: M. Salman AlFarisi (Lsw), Juara 3 bersama (Aqil Syafiq (BNA) dan M. Al Kautsar (Brn);
Tunggal Putra 14 Tahun:
Juara 1 : Aqil Syafiq (Lsw), Juara 2 Muhammad Hafiz (Sgl), Juara 3 bersama (M. Raffi Fayrus (Lgs) dan M. Raffif Arkan (Bna);
Tunggal Putra 12 Tahun:
Juara 1 Raditya Alden Fawwaz (Mbo), Juara 2. Rava Navarro Al Arkan (Brn), Juara 3 Bersama (M. Arif Anggara (Sgl) dan Lukman (Lsw);
Tunggal Putra 10 Tahun:
Juara 1. M. Daffa (Atim), Juara 2. Danio Putra Lubis (Bna), Juara 3 bersama (Faidzh Rabbani Fatwa (Bna) dan Raditya Alden Fawwaz (Sdm/Rls)