Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khairullah, secara terbuka mengajak Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Aceh, untuk menjalin kolaborasi strategis dalam memajukan sektor pendidikan di Kota Banda Aceh.
Ajakan ini disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional PGM Indonesia Provinsi Aceh bertema “Guru Menginspirasi, Berhimpun Mewujudkan Generasi Emas 2045” di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh, Kamis (01/05/2025).
Acara itu dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari; Kepala Pendidikan Staf Khusus Menteri Agama RI, Gugin Gemilang; Ketua Umum PP PGM Indonesia, Yaya Ropandi; Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh, Khairul Azhar; Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis; dan Ketua Umum PW PGM Indonesia Aceh, Abdul Jalil, para guru madrasah dan undangan lainnya.
Afdhal menyampaikan harapannya agar PGM Indonesia dapat bersinergi aktif dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, saya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PGM Indonesia Provinsi Aceh. Saya berharap organisasi ini dapat menjadi wadah yang produktif dan kita dapat bersinergi, khususnya di sektor pendidikan,” ungkap Afdhal dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Afdhal menyinggung program-program pendidikan yang dimiliki Pemerintah Kota Banda Aceh dan membuka pintu lebar bagi PGM Indonesia untuk terlibat.
“Kita punya program Banda Aceh Academy, semoga kita bisa bekerja sama nantinya. Program beasiswa juga akan kami lanjutkan. Jika guru-guru yang bisa kita bantu melalui kolaborasi ini, akan sangat baik,” tambahnya.
Ajakan kolaborasi ini juga didasari oleh harapan besar Wakil Wali Kota agar PGM Indonesia dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. Ia menyoroti pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan akhlak siswa.
“Kita mengharapkan anak-anak bisa menjadi lebih baik. Banyak anak-anak saat ini yang kurang sopan atau kurang berakhlak. Insyaallah, ke depan PGM bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membentuk karakter dan akhlak,” ujarnya.
Afdhal juga berharap agar seminar ini dapat memicu semangat dan memberikan dorongan kepada para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, khususnya di Banda Aceh.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP PGM Indonesia, Yaya Ropandi, menyampaikan sejarah singkat berdirinya PGM Indonesia dan menegaskan status badan hukum serta legalitas organisasi yang diakui oleh Kemenkumham RI.(Tamam/*)