Kabarnanggroe.com, Calang, Aceh Jaya – Maulana Iqbal, seorang mahasiswa asal Aceh Jaya, menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Jaya membutuhkan pemimpin yang rajin, ikhlas, dan bertanggung jawab untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan. Menurutnya, pemimpin Aceh Jaya yang baru harus siap menghadapi tantangan besar, mengingat banyaknya pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh kepemimpinan sebelumnya.
“Beban yang menghadapi calon pemimpin Aceh Jaya ke depan sangat besar. Calon bupati harus siap dengan segala tantangan dan risiko yang akan dihadapi, karena masyarakat Aceh Jaya tidak membutuhkan pemimpin yang hanya pandai mengumbar janji manis, tetapi benar-benar peduli dan ikhlas berbuat untuk rakyat,” ungkap Maulana.
Maulana juga menyoroti sejumlah masalah yang mendesak untuk diselesaikan, seperti pencemaran sungai, tambak-tambak ilegal, beasiswa, serta berbagai permasalahan lain yang memerlukan perhatian segera dari para pemimpin baru. Dalam analisisnya, Maulana menyatakan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati SALEM (Safwandi-Muslem) adalah yang paling berkompeten untuk menangani berbagai isu ini.
“Kami sebagai masyarakat Panga sangat mengenal sosok Bapak Safwandi. Beliau adalah pribadi yang ikhlas untuk masyarakat. Selama dua periode menjadi anggota DPRK Aceh Jaya, beliau selalu siap mendengar segala keluhan masyarakat,” ujarnya.
Maulana juga mengkritisi hilangnya sejumlah program unggulan yang pernah dijalankan oleh Bupati Azzahra Abdurrahman, seperti program makan gratis bagi santri dayah dan beasiswa tunai untuk pelajar SD hingga SMA. Ia meyakini bahwa pasangan SALEM memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali program-program tersebut demi kesejahteraan rakyat Aceh Jaya.
“Saya yakin, hanya pasangan SALEM yang mampu menjalankan dan menyelesaikan program-program bagus tersebut,” pungkas Maulana.(*)