Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024: Menggali Makna dan Pesan untuk Generasi Muda

Oleh : Herman Hilmy S

Ilustrasi

Kabarnanggroe.com, Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan dan daya tahan ideologi Pancasila. Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 ini, penting bagi kita untuk merefleksikan makna yang terkandung serta tujuan dari pembentukan hari ini, terutama dalam konteks generasi saat ini yang menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial.

Makna yang Terkandung dalam Kesaktian Pancasila

Pancasila adalah dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang memiliki lima sila sebagai landasan moral dan etika. Kesaktian Pancasila mempunyai arti bahwa Pancasila telah terbukti menjadi ideologi yang kokoh, meskipun pernah bermusuhan pada berbagai ancaman, termasuk ancaman ideologi yang berusaha mengubah atau menghancurkan tatanan kehidupan bangsa. Kesaktian Pancasila mencerminkan bahwa ideologi ini mampu bertahan karena sifatnya yang inklusif, yang mencakup keberagaman, keadilan, dan persatuan.

Pada tanggal 1 Oktober, kita mengenang bagaimana bangsa ini berhasil mempertahankan Pancasila dari ancaman komunisme dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965. Peristiwa tersebut menunjukkan bahwa Pancasila, yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa, tidak dapat digoyahkan oleh ideologi apapun yang bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan persatuan bangsa Indonesia.

Terbentuknya Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila pertama kali diperingati pada 1 Oktober 1966, setahun setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang didalangi oleh PKI. Setelah peristiwa tragis tersebut, bangsa Indonesia menggelar upacara di Monumen Pancasila Sakti untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam usaha mempertahankan Pancasila. Peringatan ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk komitmen bangsa dalam menjaga dan memperkuat ideologi negara.

Tujuan Terbentuknya Hari Kesaktian Pancasila

Tujuan utama dibentuknya Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan yang mempertahankan ideologi Pancasila serta untuk memperkuat komitmen seluruh rakyat Indonesia dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. Peringatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya mempertahankan keutuhan bangsa dan memerangi segala bentuk ancaman terhadap Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan rasa persatuan di tengah-tengah keberagaman bangsa. Selain itu, ini menjadi waktu yang tepat untuk memikirkan bagaimana Pancasila masih relevan di masa kini, sebagai panduan dalam membangun kehidupan berbangsa yang lebih baik.

Pesan untuk Generasi Sekarang

Untuk generasi saat ini, Hari Kesaktian Pancasila mengajarkan kita pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Nilai-nilai Pancasila harus terus diinternalisasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala individu, komunitas, maupun negara. Kita harus mewaspadai segala bentuk radikalisme, intoleransi, dan ideologi yang bertentangan dengan semangat kebhinekaan Indonesia.

Generasi muda adalah penerus bangsa yang memegang tanggung jawab besar dalam menjaga warisan Pancasila. Di tengah berbagai permasalahan sosial dan politik, Pancasila tetap menjadi pedoman utama untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Generasi sekarang harus mampu memaknai Pancasila sebagai landasan hidup yang dinamis, yang relevan dengan perkembangan zaman tanpa melupakan jati diri bangsa.

Sebagai penutup, mari kita jadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai momentum untuk semakin memperkokoh rasa kebangsaan, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan mewujudkan Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera.

Exit mobile version