60 Pustakawan Gampong Ikuti Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Wakili Pj Bupati, Asisten III Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin S. Sos MM membuka Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Wisma Atlet, Kota Jantho, Kamis (01/08/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar melaksanakan Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, diikuti 60 Pustakawan Gampong di Wisma Atlet, Kota Jantho, Kamis (01/08/2024).

Wokshop tersebut dibuka Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Asisten III Sekda Aceh Besar Jamaluddin SSos MM, dalam sambutannya mengharapkan kepada para Pengelola Perpustakaan Gampong agar dapat memahami transformasi Perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, sehingga memiliki semangat dan kepentingan bersama untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lewat Perpustakaan.

Asisten III Sekdakab Aceh Besar Jamaluddin S.Sos MM, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati S.Pd MSi dan Kadisperpusip Aceh Besar Fadhlun SH MT foto bersama peserta Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Wisma Atlet, Kota Jantho, Kamis (01/08/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR

“Melalui workshop ini, para pengelola Perpustakaan gampong dapat memahami tujuan dari Transformasi Perpustakaan ini, sehingga dapat seiring langkah dan bersinergi dengan perintah gampong dan Kabupaten dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fadhlun SH MT, bahwa workshop ini diupayakan dapat memberikan pemahaman yang sama bagi para pengelola Perpustakaan di gampong, seiring itu juga agar masing-masing bisa berinovasi sesuai dengan kebutuhan warga dan wilayah setempat. “Para pengelola Perpustakaan ini juga didorong untuk berinovasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat,” imbuh Fadhlun.

Salah seorang peserta workshop Shiyamusyamsi mengaku transformasi perpustakaan merupakan hal baru baginya, karena sebagai gampong yang berada bawah bukit barisan masih banyak membutuhkan informasi perkembangan kekinian, khususnya terkait yang mengarah pada inklusi sosial. ” Ini merupakan hal baru, semoga kami nantinya bisa mewujudkannya dalam mengelola Perpustakaan gampong,” ujar Syamsi yang juga merupakan Sekretaris Gampong Luthu Lamweu. ‎

Turut hadir Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati S.Pd MSi juga sebagai pemateri pada workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang digelar Disperpusip Aceh Besar sehari itu.(Rezha/*)

 

Exit mobile version