Askot PSSI Banda Aceh Targetkan Tiket PORA XV Setelah Di Lantik

Irfansyah (Dek Pan) menyerahkan pataka kepada Heri Julius saat pelantikan Askot PSSI Banda Aceh di Aula Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa (31/1/2023) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Usai pelantikan, Asosiasi Pengurus Kota (Askot) PSSI Banda Aceh, targetkan perolehan tiket peserta Pekan Olah Raga Aceh (PORA) ke XV di Aceh Jaya Tahun 2026 mendatang. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM, yang diwakili Wakil Ketua Umum, Irfansyah (Dek Pan). Ketua dan pengurus Askot PSSI Banda Aceh berjumlah 150 orang, di Aula Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa (31/1/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Ketua terpilih Askot PSSI Banda Aceh H Heri Julius SSos MM mengatakan, sebelumnya, beberapa kali cabang olahraga sepak bola Kota Banda Aceh gagal mengukuti PORA. Oleh karena itu, tiket PORA  ke XV Tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Aceh Jaya, jadi target utama kepengurusan tersebut.

“Kita harus kembali jaya, kita harus bisa memperoleh tiket jadi peserta kembali,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, komitmen yang kuat untuk membangkitkan semangat  kejayaan dalam persepakbolaan di Banda Aceh. Peningkatan SDM juga bagian dari tugas kepengurusan, sehingga induk organisasi sepakbola Askot PSSI Banda Aceh akan menjadi kuat dan solid.

Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (tengah), Wakil Ketua I Usman SE (kanan), Wakil Ketua DPRK Banda Aceh H Isnaini Husda SE (kiri), hadiri saat pelantikan Askot PSSI Banda Aceh di Aula Kantor Wali Kota Banda Aceh, Selasa (31/1/2023) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

“Kita juga akan memaksimalkan peningkatan dari segi kemampuan, pelatihan dan segala hal yang berkaitan juga akan ditingkatkan,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam, diwakili Wakil Ketua Irfansyah menuturkan. Tantangan terbesar kepengurusan baru tersebut, dapat mengembalikan persepakbolaan di Banda Aceh mengikuti PORA sebagaimana di beberapa edisi terakhir telah absen.

“Kedepan, PSSI Banda Aceh harus bisa berpartisipasi kembali di pora tahun 2026,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengutarakan, dengan dilantiknya kepengurusan baru tersebut,  dapat menciptakan talenta-talenta baru dalam persepakbolaan. Kemudian, kota banda aceh sebagai ibukota provinsi juga harus bisa tampil dan bergengsi dalam persepakbolaan, serta dapat mengikuti berbagai turnamen yang diselenggarakan.

“Dalam pemilihan pemain, tidak boleh adanya unsur kekeluargaan,” tegas Ketua DPRK Banda Aceh itu yang senada dengan wakil-wakilnya.

Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Wakil Ketua I Usman SE, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh H Isnaini Husda SE, serta pejabat lainnya dalam Lingkungan Pemerintahan Kota Banda Aceh. (WD)

Exit mobile version